Berita Nasional

Komunikasi Terakhir Maja Sebelum Alami Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai di Guci, Bilang Ini ke Putri

Maja (58) Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Duta Wisata di objek wisata pemandian air panas Guci Tegal Jawa Tengah ternyata sempat video

Editor: Moch Krisna
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Sejumlah pelayat berkumpul di rumah duka korban tewas kecelakaan bus di Pondok Serut, Paku Jaya, Ciledug, Tangerang, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Maja (58) Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Duta Wisata di objek wisata pemandian air panas Guci Tegal Jawa Tengah ternyata sempat video call keluarga.

Hal tersebut disampaikan sang menantu bernama M Rizal A Faris (25) mengatakan Maja mertua sempat video call lewat whatsapp pada sabtu malam dengan istirnya Farah Fadila (20).

 "Tadi (Sabtu) malam, bapak mertua sempat video call, bilang kalau mau pulang Minggunya," ungkap Faris di rumah mertuanya, Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu dilansir dari Kompas.com.

"(Kepada Fadila), bapak (Maja) bilang juga kalau sudah ziarah di Pekalongan dan Guci di hari Sabtunya," lanjut dia.

Kata Faris, saat melakukan video call, tidak ada keanehan yang terjadi. Video call berlangsung cukup lama sebelum akhirnya dimatikan.

"Pas video call cuma memberikan kabar aja, enggak ada yang lain," ungkap dia.

Kemudian, pada Minggu pagi, panitia ziarah menghubungi keluarga Faris.

 Panitia ziarah semula hanya menyebutkan bus yang ditumpangi Maja mengalami kecelakaan di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Namun, tak lama kemudian, panitia ziarah menyampaikan Maja meninggal karena kecelakaan itu. "Jadi keluarga dihubunginya dua kali. Pertama dibilang kalau ada kecelakaan saja.

Terus, yang kedua, dibilang kalau bapak (Maja) itu (meninggal)," ungkap Faris.

Untuk diketahui, Maja merupakan peziarah sekaligus jemaah pengajian Kayu Gede. Dari Serpong Utara, para peziarah berangkat menggunakan dua bus ke makam yang berada di Pekalongan dan Guci pada Sabtu pagi kemarin.

Usai berziarah kemarin, para peziarah berencana pulang ke Serpong Utara pada Minggu ini.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan video yang beredar di grup whatsapp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian entah bagaimana bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.

Posisi bus sebelum jatuh masuk ke sungai berada di parkiran yang tersedia di lokasi dan posisi di atas.

Kemudian melaju karena posisi menurun sampai akhirnya menabrak pembatas dan masuk ke sungai yang ada di bagian bawah.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.

Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.

Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci.

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com.

Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.

Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.

Sementara itu, Pedagang Kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi, menuturkan saat kejadian ia sedang berada di lokasi dan melihat bus pariwisata tiba-tiba turun ke bawah dan sempat menubruk salah satu kedai kopi, bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai.

Semua orang yang ada di lokasi teriak histeris dan beberapa pengunjung yang berada di sekitar lokasi langsung minggir mencari tempat lainnya.

Kebetulan sedang berjualan di dekat lokasi, Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada supir nya.

Alwi pun langsung lari dan menghampiri bus yang terperosok masuk ke sungai.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah. Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," pungkas Alwi.

(*)

 

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved