seputar islam

Pengertian Lempar Jumrah, Badal Lempar Jumroh, Bagian dari Rukun Wajib Haji, Berikut Tata Caranya

Badal lempar jumrah boleh dilakukan karena kondisi tertentu. Dalam bahasa agama disebut dengan al masyaqqah (kesulitan)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Lempar Jumrah, Badal Lempar Jumroh, Bagian dari Rukun Wajib Haji, Berikut Tata Caranya 

6. Jika seseorang gagal melakukan lempar jumrah, wajib baginya untuk mulai lagi dari awal.

7. Jamaah haji tidak boleh lempar ketujuh batu secara langsung, harus sesuai dengan urutan.

 

8. Apabila jamaah haji ada yang tidak mampu (benar-benar tidak mampu karena sakit) untuk melakukan lempar jumrah sendiri, agen atau walinya dapat melakukannya atas namanya

9. Kegagalan melakukan lempar jumrah tidak membatalkan haji.


Berikut metode Sunnah tata cara lempar jumrah yang juga penting untuk diketahui:


Pastikan Anda berada dalam keadaan sudah Wudhu.


Pastikan Mina ada di sebelah kanan Anda dan Makkah ada di sebelah kiri Anda.


Berdirilah setidaknya 15 kaki (5 meter) dari pot pelemparan jumrah.


Simpan tujuh batu atau lebih di tangan kiri Anda.


Pegang kerikil di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda dan angkat tangan Anda setinggi mungkin.


Lempar kerikil sambil melafalkan Takbir.


Berhentilah melafalkan Talbiyah setelah kerikil pertama mendarat di pot.


Ulangi proses ini dengan kerikil Anda yang lain; total tujuh kerikil harus dibuang ke dalam pot di sekitar Jamarat.


Jika Anda rajam jamarat kecil atau sedang, setelah melempar ke salah satu pilar, menjauhlah darinya, berdirilah jauh dari keramaian dan menghadaplah ke kiblat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved