Kantor MUI Ditembak

Tulis Surat Kapolda Metro Jaya, Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI : Penjarakan Saya Seumur Hidup

Mustopa NR (60) pria pelaku penembakan kantor MUI Pusat ternyata sempat menuliskan surat untuk Kapolda Metro Jaya.

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Isi Surat Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Untuk Kapolda Metro Jaya 

Pelaku Meninggal Dunia di Puskesmas

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkapkan pelaku meninggal dunia di puskesmas.

Sebelum meninggal, Karyoto menyebut pelaku sempat pingsan.

"Pada saat proses pengamanan, beberapa saat tersangka pingsan, dibawa ke polsek, dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng."

"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal," ungkapnya.

Sementara terkait kronologi, Karyoto mengatakan penembakan terjadi pukul 11.24 WIB.

Ia menjelaskan pelaku masuk ke Kantor Pusat MUI melalui pintu depan lobi.

"Memang betul tadi pukul 11.24 WIB, di tempat ini, ada orang tak dikenal masuk ke dalam lewat pintu depan, mencari Ketua MUI, ingin bertemu Ketua MUI," tuturnya.

Kemudian, saat sampai di lobi, Karyoto mengatakan pelaku sempat bertemu dengan resepsionis dan ditanya terkait tujuan kedatangannya.

Namun, pelaku tidak dapat menjelaskan dan justru mengeluarkan senjata lalu melakukan penembakan.

"Namun, karena tidak dapat menjelaskan kepentingan apa, bertemu dengan siapa, lalu ditahan. Kemudian, yang bersangkutan mengeluarkan senjata," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan tangkapan layar foto KTP yang diterima Tribunnews.com, pelaku bernama Mustopa NR.

Ia lahir di Desa Sukajaya, Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 9 April 2022 dan berprofesi sebagai petani.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat: Minta Keadilan, Ancam Tembak Pejabat.

Baca berita lainnya di google news.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved