Kronologis Kecelakaan Tewaskan Kepala Sekolah di Musi Rawas Terungkap, Terekam CCTV

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Musi Rawas mengungkap, kronologis lengkap kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut terjadi di depan SPBU Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa (2/5/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Beliti terekam CCTV.

Dalam insiden tersebut menewaskan seorang guru yang juga sebagai Kepala SD Negeri Pal 7 Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) bernama Yuharto (35).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), akhirnya Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Musi Rawas, membenarkan kronologis kejadiannya.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Lantas, AKP Fitri Dewi Utami menjelaskan, kecelakaan maut tersebut melibatkan antara kendaraan roda dua (motor) dan kendaraan roda empat (mobil).

Baca juga: Dua Tahun Jabat Kepala Sekolah, Tewasnya Yuharto Akibat Kecelakaan Duka Dunia Pendidikan Musi Rawas

Dijelaskan Kasat, saat itu sepeda motor Honda Beat warna Silver dengan nomor polisi (Nopol) BG 6092 HAC, yang dikendarai oleh Yuharto keluar dari SPBU Pedang.

Kemudian, korban Yuharto hendak menyebrang jalan, dari sisi kanan ke sisi kiri jalan dari SPBU Desa Pedang yang berada di kanan jalan arah LubukLinggau menuju Muara Beliti.

Ditambahkan Kasat, setiba di tempat kejadian perkara (TKP) bertabrakan dengan mobil Toyota Agya Nopol B 2717 FFT dikemudikan Agustian yang melaju dari arah Muara Beliti menuju LubukLinggau.

Lebih lanjut Kasat menjelaskan, akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka robek di bagian pangkal paha sebelah kanan.

"Korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisah Lubuklinggau, kemudian meninggal dunia setelah mendapat perawatan," ungkap Kasat.

Dari insiden tersebut, mereka mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Agya warna putih Nopol B 2717 FFT dan 1 unit sepeda motor Honda Beat Nopol warna Silver Nopol BG 6092 HAC," tutup Kasat.

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Mura Beliti tepatnya di Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, ternyata salah satu jalur rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas).

Terbaru hari ini Selasa (2/5/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB, seorang guru tewas akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jalinsum Muara Beliti tepatnya di depan SPBU Pedang Kecamatan Muara Beliti.

Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan hasil dari monitor dan pengecekan bahwasanya ternyata di lokasi tersebut telah terjadi beberapa kali kecelakaan lalulintas yang cukup fatal.

"Sebelumnya, saya lupa kendaraannya apa, yang pasti kendaraan roda empat, juga sempat kecelakaan di sini, bahkan kondisinya sampai rusak dan ada korban yang meninggal di tempat," kata Kapolres.

Untuk itu lanjut Kapolres, mereka akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Dinas Perhubungan agar mengupayakan penambahan pemasangan rambu lalulintas.

"Kondisi jalan yang memang lurus dan mulus, tapi kurangnya marka jalan, sehingga berpotensi terjadinya korban di kemudian hari," ungkap Kapolres.

Kapolres juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah, agar tidak hanya rambu-rambu yang ditambah, tapi juga penerangan lampu jalan harus ditingkatkan sehingga kita bisa mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pantauan di lapangan, jalur tersebut memang mulus tanpa lubang, dan juga jalur lurus dan ramai pengguna jalan, sehingga membuat para pengendara terlena dan terkadang melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Selain kondisi jalan yang mulut, juga terdapat beberapa tikungan tajam, dan minim rambu lalulintas serta penerangan.

Tak hanya itu, jalur itu juga merupakan penghubung antara Kabupaten/Kota dan Provinsi, sehingga menjadikan jalur tersebut, sebagai jalur ramai pengguna jalan. (sp/eko mustiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel