Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK, Ahmad Sahroni Singgung BBM Ilegal Diduga Milik Sang Perwira

Ahmad Sahroni menyampaikan terima kasih atas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah memblokir rekening AKBP Achiruddin

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ahmadsahroni88/tribunmedan.com
Ahmad Sahroni menyampaikan terima kasih atas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah memblokir rekening AKBP Achiruddin 

Seorang warga sekitar mengatakan di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.

"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran," kata warga sekitar, Supriadi, Rabu (26/4/2023).

Salah satu warga tersebut menambahkan bahwa gudang solar itu sudah lama beroperasi dan biasanya ada beberapa mobil angkutan keluar masuk ke gudang itu.

"Kalau kendaraan yang datang biasanya ada stiker logo HSB," tambah pria tersebut.

Baca juga: Pengakuan Tetangga Sebut AKBP Achiruddin Hasibuan Miliki Gudang Solar, Diduga Jadi Sumber Kekayaan

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut pun mengambil langkah menggeledah gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan pada Kamis (27/4/2023) siang.

Diduga gudang solar itu juga jadi salah satu sumber kekayaan dari AKBP Achiruddin Hasibuan.

Penggeledahan ini dilakukan buntut kasus penganiayaan yang dilakukan putra AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.

Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK Jumlahnya Puluhan Miliar, Padahal Hartanya Hanya Rp 467 Juta
Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK Jumlahnya Puluhan Miliar, Padahal Hartanya Hanya Rp 467 Juta (Kolase Tribunsumsel.com)

Ketika pertama kali dibuka, polisi diperlihatkan dengan an tong berkarat, dan beberapa tangki tempat diduga penyulingan minyak.

Di dalam gudang terdapat mesin pompa dan beberapa toren warna jingga.

Kemudian di sekitarnya ada sekitar enam tangki plastik diduga berisi solar.

Tak hanya itu, ada juga selang yang diduga untuk memindahkan BBM dari tangki plastik ke tangki besi.

Lalu ketika memasuki ruangan sebelahnya, dua tangki besi berkapasitas 16.000 liter juga terlihat di dalam.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni wakil ketua komisi III dewan perwakilan rakyat (DPR) republik Indonesia mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri agar AKBP Achiruddin Hasibuan segera dipecat tidak hormat dari anggota kepolisian.

Melansir dari Kompas.com, Ahmad Sahroni meminta langsung Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memberikan sanksi terberat berupa pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca juga: Profil Sosok Sukanto Tanoto, Orang Terkaya Indonesia, Beli Mal di Singapura Rp 9,5 T, Raja Sawit

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya (berinisial AH) kepada mahasiswa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved