Penjelasan Pertamina Soal Truk Pertamina Disebut Kerap Mondar-mandir ke Gudang Solar AKBP Achiruddin

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Pertamina buka suara terkait kabar truk Pertamina disebut kerap mondar-mandir ke gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan pihaknya tidak punya wewenang mengecek ke lokasi.

"Gudang BBM itu bukan lembaga penyalur resmi Pertamina, jadi kita tidak punya wewenang untuk mengecek kesana. Kecuali diminta oleh kepolisian untuk mendampingi," katanya, dikutip dari Tribun Medan, Jumat (28/4/2023).

Susanto menjelaskan, dia selama ini tidak pernah mendapatkan informasi, jika AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan kerja sama dengan vendor resmi Pertamina.

"Saat ini saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut ketika proses yang dilakukan oleh kepolisian belum selesai," katanya

Namun demikian, jika memang ada ditemukan tindak pengoplosan pada gudang solar tersebut, maka Pertamina akan siap memberikan keterangan pada polisi.

"Jika memang nantinya penemuan perkembangannya ada, kami siap pendalaman informasi kepada pihak penegak hukum," pungkasnya.

Baca juga: Keluarga Ken Admiral Korban Penganiayaan Anak Perwira Diduga Diteror, Rumah Dilempari Air Bunga

Kabar tangki pertamina kerap mondar-mandir ke gudang AKBP Achiruddin Hasibuan diungkap oleh seorang sumber.

Menurut seorang wanita yang saban hari beraktivitas di sekitar rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, saksi kerap melihat truk milik Pertamina mondar-mandir.

Bahkan, kata saksi, dari tahun 2018, truk Pertamina tak pernah berhenti mendatangi areal gudang solar yang diduga ilegal tersebut.

"Kadang pagi, kadang siang, kadang pun malam juga. Sejak tahun 2018 lah mobil tangki itu sering lewat," kata sumber, Jumat (28/4/2023).

Sumber mengatakan, sejak Maret 2023, intensitas kedatangan mobil tangki berlogo Pertamina sudah mulai menurun.

Kemudian, memasuki awal April 2023, sudah tidak pernah terlihat lagi ada truk yang masuk ke kawasan gudang solar tersebut.

"Sejak lebaran sampai sekarang sudah tidak pernah kelihatan lagi (ada truk tangki)," kata sumber.

Harta Disorot hingga Rekening Diblokir