Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Penjelasan Pertamina Soal Truk Pertamina Disebut Kerap Mondar-mandir ke Gudang Solar AKBP Achiruddin

Susanto menjelaskan, dia selama ini tidak pernah mendapatkan informasi, jika AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan kerja sama dengan vendor resmi Pertami

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Suasana di dalam gudang BBM solar ilegal yang telah dipasang garis polisi diduga dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis (27/4) siang. Pantauan Tribun Medan, sebuah tangki berwarna merah putih berlogo Pertamina itu tertulis Pertamina EP dan diganjal besi dan semen agar bisa kokoh, terlihat tangki berukuran 16.000 liter itu berada di ruang kedua yang ada di area gudang. 

Kasus penganiayaan Aditya Hasibuan ke Ken Admiral kini mengungkap sejumlah fakta baru.

Giliran sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan, mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara yang terus dikulik kehidupannya.

Polda Sumatera Utara Cek Psikologi AKBP Achiruddin Hasibuan Karena Dikenal Arogan dan Tempramen
Polda Sumatera Utara Cek Psikologi AKBP Achiruddin Hasibuan Karena Dikenal Arogan dan Tempramen (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun-Medan.com)

Terbaru, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik AKBP Achiruddin.

Nilainya fantastis, mencapai puluhan miliaran rupiah.

Padahal pengakuan AKBP Achiruddin melalui LHKPNnya, ia hanya memiliki jumlah kekayaannya sebesar Rp 467 juta.

Karena itulah PPATK menyebut ada indikasi pencucian uang di rekening perwira menengah Polda Sumatera Utara itu.

"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang," kata Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Alasan PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Total Kekayaan di LKHPN Jadi Sorotan

Selain rekening AKBP Achiruddin, PPATK juga memblokir rekening milik sang anak, Aditya Hasibuan (19).

"Sementara dua rekening itu," imbuh Natsir.

Adapun nilai rekening yang diblokir mencapai puluhan miliar rupiah.

Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, pemblokiran tersebut dilakukan karena adanya penyimpangan dana yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana (dalam rekening tersebut)," tuturnya.

Ivan juga menyebut PPAT sudah melakukan proses analisis terhadap rekening AKBP Achiruddin dan anaknya jauh sebelum terjadinya kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan.

"Iya kami sedang proses analisis, sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik," kata Ivan.

AKBP Achiruddin belakangan menjadi sorotan akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved