Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Tangis Ibu Ken Admiral Mengingat Video Sang Anak Dianiaya Aditya Anak Perwira Polisi, Tolak Damai

Elvi Indri ibu Ken Admiral korban penganiayaan anak perwira polisi mengaku tidak ada itikad baik dari pelaku.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/TribunMedan TV/Tribunnnews.com
Tangis Elvi Indri ibu korban penganiayaan perwira polisi tolak berdamai. 

Kendati begitu, akibat kejadian ini pihak keluarga korban tidak menerima itikad baik atau menerima permintaan maaf dari keluarga AKBP Achiruddin.

Baca juga: Alasan Jabatan AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot, Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral Meski di TKP

Sembari menangis, Elvi sebagai ibu korban mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut atas kinerja yang membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan keluarga.

"Kami berharap dari Polrestabes mungkin di Polrestabes lama ya, sampai akhirnya kami bermohon melapor ke Polda Sumut. Terus terang di Polda hanya 15 hari, Alhamdullilah, ini luar biasa loh. Karena bapak liat sendiri videonya kan pak, kek manalah dipijaknya anak saya, kalaulah itu anjing pak gigit kita, sudah ampun-ampun pasti itu ditolong loh pak," kata Elvi sambil menangis.

"Untung anak saya gak meninggal pak," ucapnya sambil menangis histeris.

Kondisi Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. Ia mengalami gangguan penglihatan
Kondisi Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. Ia mengalami gangguan penglihatan (Twitter/@mazzini)

Sementara terkait kondisi sang anak saat ini, Elvi Indri menjelaskan bahwa Ken kini mengalami luka dibagian pelipis dan matanya.

"Abis kejadian itu, pelipisnya di jahit dia gak bisa miring lihat kanan kiri, dua hari kemudian dia harus pulang karena ada ujian, jadi dalam keadaan sakit dia pulang untuk melanjutkan kuliahnya," terangnya.

Baca juga: Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan Pamer Harley dan Rubicon, Tapi Hartanya Tercatat Rp 467 Juta

"Sesudah itu sesampai disana dia berobat jalan untuk menyembuhkan kepalanya, matanya karena matanya beku," sambungnya.

Atas kejadian ini, Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, sementara sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.

Kronologi Kejadian

Aditya Hasibuan yang merupakan anak AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang diketahui bernama Ken Admiral.

Penganiyaan itu terjadi pada 21 dan 22 Desember 2022 di Medan, Sumatera Utara.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp, Selasa (25/4/2023) sore.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pemuda mengenakan baju hitam yang diduga adalah Aditya dengan sadis menganiaya korban.

Aditya menganiaya korban dengan keji disertai umpatan.

Tampak dalam video pada detik ke empat, Aditya membenturkan kepala korban yang didudukinya ke aspal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved