Berita Palembang

Kasat Narkoba Muba AKP Agung Wijaya Kusuma Dimutasi, Usai Dilaporkan Menjebak Pedagang Beras

Hal tersebut tertuang dalam TR bernomor ST/314/IV/KEP./2023 yang dikeluarkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
Kasat Narkoba Muba AKP Agung Wijaya Kusuma Dimutasi, Usai Dilaporkan Menjebak Pedagang Beras 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kasat Narkoba Musi Banyuasin, AKP Agung WIjaya Kusuma dimutasi dari jabatannya.

AKP Agung Wijaya Kusuma ditugaskan ditempat yang baru sebagai Pama Yanma Polda Sumsel.

Hal tersebut tertuang dalam TR bernomor ST/314/IV/KEP./2023 yang dikeluarkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Dalam surat tersebut juga dituangkan bahwa hal itu dalam rangka evaluasi jabatan.

Sedangkan jabatan kasat Narkoba baru digantikan oleh AKP Heri SH MH yang sebelumnya merupakan Kasatnarkoba Polres Prabumulih.

Bukan hanya jabatan kasatnarkoba saja yang dimutasikan.

Namun beberapa pejabat lainnya juga dimutasi.

Diantaranya ialah Kanitidik 1 Satresnarkoba Polres Musi Banyuasin Iptu Surasa SH yang dimutasikan menjadi Pama Yanma Polda Sumsel dalam rangka evaluasi jabatan.

Serta Kanitidik 2 Ipda M Syazilli SH yang juga dimutasikan juga sebagai Pama Yanma Polda Sumsel dalam rangka evaluasi jabatan.

Diduga mutasi jabatan ini karena salah satu warga Musi Banyuasin dijebak miliki narkoba oleh anggota polisi di Res Narkoba Polres Musi Banyuasin.

Baca juga: Polda Sumsel Gerebek Lokasi Illegal Drilling di MUBA, 4 Pelaku Diamankan

Baca juga: Polda Lampung Hentikan Kasus Bima Yudho yang Kritik Lampung, Ahmad Sahroni Beri 4 Jempol: Salut

Surat mutasi ini ditandatangi langsung oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad hariwibowo SIK MSI. 

Pada saat dikonfirmasi, Sudrajad membenarkan terkait adanya mutasi jabatan oleh beberapa anggota Satresnarkoba Musi Banyuasin.

"Iya benar," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/04/2023).

Lebih lanjut saat ditanyakan terkait alasan ketiga anggota Satresnarkoba Polres Musi Banyuasin ini sampai di Mutasi, memang sudah waktunya mutasi atau karena buntut dari adanya dugaan warga yang dijebak anggota kepolisian Satresnarkoba Musi Banyuasin dengan adanya penemuan narkoba di tokonya, Sudrajad hanya berikan jawaban singkat.

"Iya mba," tutupnya.

Sebelumnya, dikabarkan TR ini karena kasus Imelda Santi (40) warga Musi Banyuasin yang melapor ke Polda Sumsel karena merasa suaminya Sahabudin (43) menurutnya sudah di jebak oleh oknum polisi Musi Banyuasin.

"Kami duga suami saya ini di jebak karena pada hari itu ada seseorang datang ke toko kami untuk beli beras lima kilo dan setelah dia keluar beberapa menit kemudian datang orang yang mengaku dari Polres Muba," ujarnya.

Sementara kuasa hukum Rizal Faisal Ismed SH mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki bukti cctv di hari kejadian yang menguatkan dugaannya bahwa kliennya dijebak oleh anggota kepolisian.

"Pada saat kejadian penggeledahan itu pihak kepolisian tidak menjelaskan mereka itu dari mana, dan mereka tidak memperlihatkan surat tugas ataupun surat penggeledahan dan surat penangkapan," tambahnya.
 

 
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved