Seputar Islam

Kapan Mulai Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal? Ini Waktu Tepat Melaksanakannya

Artikel ini memuat penjelasan waktu mulai puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal.

Tribun Sumsel
Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal? Ini Waktu Tepat Melaksanakannya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Puasa qadha adalah ibadah yang dilaksanakan untuk membayar utang puasa bagi yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Puasa qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun puasanya terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.

Puasa qadha dapat dilakukan di luar bulan Ramadhan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Syawal hingga sebelum bulan Ramadhan berikutnya atau bulan Syaban. 

Apabila dilakukan di bulan Syawal, qadha puasa Ramadhan dapat dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal.

Tata cara menjalankan puasa puasa qadha yakni haruslah sesuai dengan jumlah puasa yang tinggalkan.

Selain itu, perlu juga untuk mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadhan.

Karena niat menjadi hal yang sangat penting dalam suatu ibadah, tak terkecuali ketika hendak menjalankan puasa.

Niat puasa qadha bisa Anda baca secara lisan atau bisa juga di dalam hati, namun dengan bacaan yang benar.

Niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Qadha


Dilakukan berurutan

Ketika hendak puasa qadha, dianjurkan untuk melaksanakan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan juga berurutan.

Kendati demikian, diperbolehkan untuk membayar hutang puasa dengan selang-seling.

Ganti sesuai dengan jumlah puasa yang telah ditinggalkan

Lakukan puasa qadha sebanyak jumlah puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.

Artinya apabila meninggalkan puasa Ramadhan sebanyak tujuh kali, maka puasa qadha pun harus dilakukan sebanyak tujuh kali.

Lantas bagaimana jika lupa jumlah puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan?

Apabila lupa jumlah hari dari puasa Ramadan yang telah ditinggalkan, maka wajib untuk melakukan puasa qadha dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan.

Tujuannya adalah agar puasa qadha yang dilakukan dapat memberikan ketenangan serta tidak meninggalkan kekhawatiran apabila kurang ketika meng-qadha puasa.


Baca niat

Selanjutnya, Anda dapat mengawalinya dengan membaca niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.

Baca juga: Bacaaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Syawal 1444H/2023 Lengkap Arab, latin dan Artinya

Baca juga: 25 Pantun Ucapan Pernikahan Lucu dan Menghibur, untuk Pengantin Baru

Baca juga: 10 Kata-kata Ucapan Selamat Menikah Bahasa Jawa Beserta Artinya untuk Keluarga dan Orang Terdekat

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved