Seputar Islam
Kapan Mulai Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal? Ini Waktu Tepat Melaksanakannya
Artikel ini memuat penjelasan waktu mulai puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Puasa qadha adalah ibadah yang dilaksanakan untuk membayar utang puasa bagi yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Puasa qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun puasanya terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.
Puasa qadha dapat dilakukan di luar bulan Ramadhan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Syawal hingga sebelum bulan Ramadhan berikutnya atau bulan Syaban.
Apabila dilakukan di bulan Syawal, qadha puasa Ramadhan dapat dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal.
Tata cara menjalankan puasa puasa qadha yakni haruslah sesuai dengan jumlah puasa yang tinggalkan.
Selain itu, perlu juga untuk mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadhan.
Karena niat menjadi hal yang sangat penting dalam suatu ibadah, tak terkecuali ketika hendak menjalankan puasa.
Niat puasa qadha bisa Anda baca secara lisan atau bisa juga di dalam hati, namun dengan bacaan yang benar.
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Tata Cara Puasa Qadha
Dilakukan berurutan
Ketika hendak puasa qadha, dianjurkan untuk melaksanakan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan juga berurutan.
| Beda Acara Syukuran dan Selamatan, Berikut Panduan dan Contoh Doa Pembuka dan Penutup Acara |
|
|---|
| Ciri-ciri Ulama dan Guru yang Menjadi Warosatul Al Anbiya, Pewaris Para Nabi |
|
|---|
| Arti Penting Guru dalam Ayat-ayat Alquran, Diangkat Derajatnya hingga Bermartabat Tinggi |
|
|---|
| Alasan Mengapa Kita Harus Menghormati dan Memuliakan Guru Menurut Ulama, Bagian dari Meraih Ilmu |
|
|---|
| Ayat Faidza Azzamta Fatawakkal Alallah, Apa Bila Kamu telah Membulatkan Tekad Maka Bertawakkallah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.