Berita Nasional
Surat Perpisahan dan Permintaan Maaf Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto, Kini Pamit dari Gerindra
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengucapkan permintaan maafnya ke Prabowo Subianto.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno mengirimkan surat perpisahan ke Partai Gerindra.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengucapkan permintaan maafnya ke Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno berpamitan dari Partai Gerindra pada hari kedua lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Sandi pamit dari Partai Gerindra pada acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandi mengatakan dirinya sempat ngobrol tertutup dengan Dasco sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama. Intinya mohon pamit," kata Sandi.
Sementara, Dasco membenarkan apa yang disampaikan mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Menurutnya, Sandi juga sudah meminta maaf kepada Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto.
"Barusan kami (bersama Sandiaga) bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari, ada wacana di publik dan tadi Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada Ketum," ungkap Dasco.
Sebelum pamit dari Gerindra, Dasco menuturkan bahwa Sandi sempat menyampaikan surat.
Namun, dia menjelaskan dirinya belum membuka surat tersebut sehingga tidak bisa menerangkan isi surat Sandi tersebut.
"Dan tadi juga sebelum pamit juga sudah menyampaikan satu buah surat, saya belum buka," ucap Dasco.
Menurut Dasco, pada momen Hari Raya Idul Fitri sebagai kesempatan untuk saling memaafkan. Karena itu, kata dia, pihaknya dan Sandi sudah saling bermaaf-maafan.
"Di momen Hari Raya Idul Fitri ini, kami sudah bermaaf-maafan dan juga apa yang sudah disampaikan, dinamika kedepannya kita akan sama-sama simak dan ikuti," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
'Tidak Ada Niat untuk Merendahkan' Menag Minta Maaf Usai Pernyataannya soal Profesi Guru Viral |
![]() |
---|
Klarifikasi Menag Nasaruddin Umar Terkait Pernyataan Soal Profesi Guru, Tak Ada Niat Merendahkan |
![]() |
---|
ISI Pesan Delpedro Marhaen Usai Jadi Tersangka Kasus Penghasutan, Direktur Lokataru Tak Menyesal |
![]() |
---|
Sosok Subhan, Warga Sipil Penggugat Wapres Gibran, Tuntut Ganti Rugi Bayar Rp125 T ke Negara |
![]() |
---|
Gibran Digugat Perdata oleh Warga Sipil Terkait Syarat Cawapres, Penggugat Tuding Tak Pernah SMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.