Menu Favorit Wali Kota Lubuklinggau Setiap Lebaran, Yetti Okta Rina: Wajib Ada

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Selain berkumpul dan saling bermaafan, sajian makanan khas Lebaran juga menjadi tradisi saat Hari Raya Idul Fitri.

Termasuk, Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mempunyai makanan kegemaran dan tak pernah absen saat Lebaran.

Hj Yetti Okta Rina Prana mengungkapkan bila suaminya mempunyai kebiasaan makanan Lebaran yang sudah turun temurun secara budaya dari mertuanya sampai sekarang.

"Kue-kue khas gitu, saya bersyukur sekali seperti 8 jam maksuba itu, selalu di absen oleh pak wali saat lebaran dan anak-anak saya, mereka tanya itu, jadi itu budaya harus ada saat Lebaran," ujarnya pada wartawan, Jumat (21/4/2023).

Rina panggilannya mengenang suatu kali ia tidak menyiapkan kue tersebut, karena ia berpikiran kue itu kalorinya terlalu tinggi  jadi tidak dibuat saat Lebaran.

"Ketika malam lebaran, pak wali tiba-tiba nanya, ada 8 jam dak? langsung saya pikir kemana nyari 8 jam malam-malam, akhirnya nanya teman, untungnya ada dan langsung minta di atar ke rumah," ungkapnya.

Sejak saat itu jadi pelajaran, bila setiap Lebaran dia selalu mencari dan memesan makanan itu.

"Jadi Wajib harus ada di rumah saat lebaran," ujarnya.

Kemudian makanan lainnya, yakni kuana makanan khas dusun Linggau, Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara), makanan ini berkuah kuning, khas lebaran karena pakai santen kelapa.

Namun, beda dengan kuah lontong, kuah kuning pakai bumbu temupo, makanan ini merupakan makanan otentik yang dipelihara sampai sekarang

"Karena resepnya selalu tidak saya ganti sampai sekarang saya samakan dengan mama saya dan mama pak wali (mertua saya)," ujarnya

Lalu, makanan lainnya yang harus ada, yakni bacem paru karena masakan itu berasal dari rumah keluarga mertuanya dan selalu dicari oleh keluarganya mertuanya.

"Paru goreng, karena setiap lebaran orang ke rumah mertua saya di lapangan merdeka dulu, selalu nanya makanan itu, karena pak wali juga nyari itu," ungkapnya.

Satu lagi menu yang selalu ditanya suaminya yakni sambal buncis, selain suaminya Rina juga gemar makan sambal buncis

"Karena selain saya, suaminya juga hobi makan itu," ujarnya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Penumpang di Bandara Silampari Lubuklinggau Naik Dua Kali Lipat

Kemudian, menu umum yang juga wajib ada berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, serta melihat kecenderungan masyarakat saat bertandang ke rumahnya.

"Yang cenderung mereka cari adalah bakso, karena bakso itu dari zaman wakil (wawako) sampai sekarang saya sendiri yang buat, kemudian menu pempek, karena setiap acara harus ada pempek," ungkapnya.