Berita OKI

Alasan Warga Viralkan Jalan Rusak di OKI Sumsel, Singgung Reaksi Pemkab: Tak Pernah Ada Tanggapan

Viral jalan rusak parah di OKI Sumsel yang disebut warga karena tak ada tanggapan dari pemerintah setempat.

Tiktok@jung.kok
Penampakan jalan rusak parah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang kini viral di sosial media. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Jalan rusak di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) kini viral di sosial media.

Hal ini terjadi setelah warga OKI berkaca pada kondisi jalan di Lampung yang baru diperbaiki setelah viral.

Bukan tanpa alasan warga sengaja mengungkap kondisi jalan rusak di OKI.

Gunatin, warga kampung 2 Desa Cengal mengatakan, andaikan saja pemerintah OKI lebih memperhatikan kondisi akses bagi masyarakat, mungkin jalan tidak akan rusak separah ini.

"Karena perhatian dari Pemkab OKI kurang dan kami minta tolong jalan untuk diperbaiki tetapi tidak pernah ada tanggapan. Jadi kami merasa kecewa dan jalan satu-satunya ya di viral kan. Biar semua orang tau kesulitan yang kali alami beberapa tahun belakangan ini," ujarnya saat diwawancarai Tribunsumsel.com pada Jum'at (21/4/2023).

Baca juga: Warga Muhammadiyah di Tebing Gerinting OI Sholat Idul Fitri Hari ini, Pesan Khatib: Hilangkan Egois

Diketahui, Kabupaten OKI telah memasuki usia lebih dari setengah abad atau tepatnya berusia 77 tahun.

Namun usia tersebut nyatanya tidak membuat warga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir hidup mandiri dan sejahtera.

Sebab, seperti yang diketahui dalam sepekan ini masyarakat terus menyoroti kondisi jalan rusak dan berlumpur yang hampir merata di Bumi Bende Seguguk.

Disebutkan Gunatin, keluhan masyarakat bukan hanya terkait waktu tempuh yang menjadi lebih lama.

Tetapi juga pergerakan ekonomi masyarakat yang menjadi sulit.

"Gimana mau bawa barang-barang keperluan sehari-hari seperti sembako dan lainnya, kalau jalan masih seperti ini pergerakan ekonomi sulit dan masyarakat tidak akan sejahtera," tegasnya.

Untuk diketahui, jalan rusak parah mulai ditemui setelah Desa Sumber Hidup (Sp 1) atau dikenal dengan simpang Palembang hingga ke Desa Cengal.

Jalan yang berstatus milik Pemkab OKI ini menghubungkan antara Kecamatan Pedamaran Timur dan Kecamatan Cengal dengan panjang kurang lebih 30 kilometer.

"Kalau untuk kondisi jalan yang rusak parah itu ada sekitar 20 titik.
Apalagi musim hujan seperti sekarang tambah sulit lagi pengendara melintas," ujarnya, rata-rata jalan penghubung itu kondisinya rusak parah dan berlubang.

Menurutnya saat kondisi jalan sedang kering, jarak tempuh para pengguna jalan hanya sekitar 3 jam saja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved