BMKG Ungkap Sebab Gerhana Matahari Hibrida 2023 Hari Ini Sulit Terlihat di Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gerhana Matahari hibrida 2023 yang diprediksi terjadi hari ini di sebagian daerah di tanah air termasuk Sumsel ternyata sulit dilihat langsung oleh masyarakat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah merilis prediksi waktu mulai muncul nya gerhana Matahari ini di sejumlah wilayah.

Gerhana matahari ini di Sumatera Selatan atau Palembang puncaknya diprediksi terjadi pukul 10.48 WIB namun saat di cek sesuai dengan waktu prakiraan gerhana justru tidak terjadi.

Di Palembang sendiri langit tetap terlihat terang dan tidak ada fenomena gerhana. Bahkan sejumlah daerah di Sumatera Selatan juga terang tidak tampak terjadi gerhana.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis mengatakan tidak bisa membandingkan pantauan Gerhana Matahari di Sumsel dengan daerah lain karena BMKG Sumatera Selatan sendiri tidak melakukan pantuaan langsung gerhana matahari ini karena tidak memiliki alat pantaunnya.

Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida 2023 Tak Terlihat di Kayuagung OKI, Warga Tetap Antusias

Meski tidak melakukan pantauan langsung gerhana matahari namun masyarakat bisa melihat langsung siaran streaming proses gerhana Matahari melalui link streaming gerhana.bmkg.go.id.

"BMKG Sumsel tidak memiliki alat untuk pengamatan tersebut. Sedangkan lokasi pantau terdekat pada BMKG Lampung dan Bengkulu, sehingga harus ahlinya yang berbicara apa penyebab prediksi yang sebelumnya dikeluarkan meleset," ujarnya, Kamis (20/4/2023).

Namun dia memperkirakan penyebab gerhana Matahari tidak terlihat di Palembang karena banyak awan sehingga sedikit mengaburkan suramnya cahaya matahari.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel