Puluhan Gajah Masuk Pemukiman di Air Sugihan OKI, Warga Dua Desa Siaga di Lokasi

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Puluhan gajah masuk pemukiman warga di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), warga dua desa yakni Desa Simpang Heran dan Desa Belanti waspada dan siaga di sekitar lokasi.

Video puluhan gajah masuk pemukiman ini tersebar luas memperlihatkan gajah-gajah tersebut merusak perkebunan juga sawah milik warga.

Camat Air Sugihan, Ardilles menuturkan memang lokasi-lokasi tersebut kerap dilewati kawanan gajah.

"Dari informasi yang didapatkan, beberapa gajah tersebut memasuki kawasan pemukiman ataupun sawah milik warga sekitar," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (18/4/2023) sore.

Dikarenakan hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel untuk menyiagakan petugasnya dilokasi untuk membantu mengusir gajah-gajah tersebut.

"Di sana ada petugas BKSDA Sumsel yang siap menghalau gajah yang hendak memasuki kawasan permukiman dan bila ada petugas langsung menghalaunya," tambahnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Jumlah Ekstasi Bisa Dibuat Dari 15,25 Gram Serbuk Narkoba, Dikirim dari Jerman ke OKI

Bukannya melakukan pembiaran, Pemkab OKI selalu berupaya berkoordinasi dengan perusahaan yang membuka usahanya di wilayah tersebut.

"Bukan adanya pembiaran, kami pemerintah terus berupaya untuk mencarikan solusinya," ujarnya, agar tidak adalagi kejadian serupa.

"Beberapa hari yang lalu, kita sudah mendatangi perusahaan akasia yang membuka lahan di sekitar lokasi. Kami mengejar realisasi yang bisa mereka lakukan selanjutnya," tambahnya.

Kawanan gajah yang jumlahnya puluhan masuk pemukiman warga di Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). 

Video kawanan gajah masuk pemukiman ini viral di media sosial.

Terlihat jelas situasi mencekam adanya kawanan gajah yang memasuki area perkebunan warga.

Dalam video yang berdurasi 23 detik memperlihatkan beberapa warga yang mencoba menggiring gajah untuk keluar dari area permukiman.

Hal tersebut dibenarkan oleh Maikel warga Desa Simpang Heran, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Dirinya menyebut untuk postingan video puluhan gajah memasuki area permukiman terjadi sekitar Selasa (11/4/2023) silam.

"Kalau untuk video itu terjadi sekitar 10 hari yang lalu, ada kurang lebih 30 ekor gajah," katanya melalui sambungan telepon pada Selasa (18/4/2023) siang.

Baca juga: H-5 Lebaran Idul Fitri 2023, Hutama Karya Rampungkan Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera

Masih kata dia, terakhir kali gajah memasuki area permukiman di antaranya di Desa Bukit Batu, Desa Simpang Heran dan Desa Belanti yaitu 3 hari yang lalu.

"Untuk 3 hari yang lalu, saya mendapat informasi ada 2 atau 3 ekor gajah yang masuk ke areal persawahan warga,"

"Kalau untuk hari ini belum ada informasi gajah yang menggangu warga," tambahnya.

Guna mengantisipasi masuknya kembali gajah-gajah tersebut, warga sekitar berjaga-jaga dan ngeronda malam.

"Tiap hari kami waspada, kalau dari kejauhan melihat ada gerombolan gajah. Maka kami akan, memukul botol aqua dan mercon," tukasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel