Berita Nasional

Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua, Berharap Ditemukan

Kini, akibat peristiwa tersebut Aziza harus merawat sendiri anak semata wayang yang berusia 2 tahun, buah kasihnya dengan Pratu MIftahul Arifin.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua, Berharap Ditemukan 

"Dari laporan yang kami peroleh, yang gugur pada 15 April 2023 kemarin pukul 16.30 WIT, yaitu Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, yakni Pratu Miftahul Arifin," ujarnya, dikutip dari YouTube Puspen TNI, Senin (17/4/2023).

Pratu Miftahul Arifin gugur setelah terlibat kontak senjata antara TNI dan KKB Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Dalam kontak senjata tersebut, Pratu Miftahul Arifin terkena tembak dan jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.

"Untuk sementara (jenazah prajurit yang gugur) masih berada di lokasi (jurang kedalaman 15 meter),"

Julius mengatakan, pihaknya terkendala cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat yang berada di lokasi tersebut.

"Namun demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujarnya.

Dalam kesepatan itu, Julius berharap para prajurit TNI yang sedang bertugas melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan.

"Semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," imbuhnya.

Serangan yang menewaskan Pratu Miftahul Arifin tersebut diklaim KKB dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

Informasi tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang mengatakan pihaknya pihaknya telah menembak sembilan anggota TNI di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Pasukan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama Derakma, serang pos militer Indonesia, dan berhasil tembak mati sembilan anggota TNI kemudian sembilan pucuk senjata juga telah berpindah tangan," kata Sebby Sambom, Minggu, dilansir Tribun Papua.

"Panglima komando daerah pertahanan III Ndugama Darakkma, Egianus Kogoya, dan pasukannya bertanggungjawab atas serangan-serangan yang menewaskan sembilan anggota TNI dan sembilan anggota yang berpindah tangan dari TNI ke TPNPB OPM, dan perang terus berlanjut," imbuhnya.

Baca juga: 5 Anggota TNI Belum Kembali Pasca Penyerangan KKB Papua, Jenazah Pratu Miftahul Belum Dievakuasi

Baca juga: Profil Pratu Miftahul Arifin Gugur Baku Tembak dengan KKB Papua, Tinggalkan Istri & Anak 2 Tahun

Nasib Pilot Susi Air

Nasib pilot susi air Philip Mark Merthens (37) menjadi sorotan setelah pasukan TNI yang ingin menyelamatkan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB)  Papua atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan tetap melanjutkan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) setelah baku tembak tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved