Gajah Masuk Pemukiman di Air Sugihan OKI

Gajah Dekati Pemukiman di Air Sugihan OKI, BKSDA Sumsel Minta Warga Tak Tanam Padi

BKSDA Sumatera Selatan (Sumsel) buka suara terkait kawanan gajah yang mendekati pemukiman di Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI).

Dokumentasi Warga
Tangkapan Layar Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan warga menghalau Gajah Dekati Pemukiman di Air Sugihan OKI 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) buka suara terkait kawanan gajah yang mendekati pemukiman di Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI).

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengaku telah menurunkan tim ke Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI).

"Tim diturunkan untuk menjaga supaya gajah tidak masuk ke pemukiman. Jadi dijaga dan dihalau seperlunya," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023)

Ujang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu agresif menangani gajah karena dapat  merubah perilaku gajah. 

"Kalau gajah muncul hanya mau lewat ya biarkan lewat, jangan setiap muncul diusir bahkan dibunyikan petasan. Itu justru bisa membuat gajah semakin agresif," ungkapnya

Menurutnya, ia tidak menyalahkan warga terkait upaya ronda malam untuk menghalau gajah masuk ke pemukiman.

"Hanya saja diimbau  jangan terlalu agresif. Mudah-mudahan gajah-gajah tersebut tidak sampai pemukiman," tambahnya 

Ia meminta masyarakat untuk membuat  blokade, dan menggelar roda malam.

Selain itu, BKSDA juga berharap warga tidak menanami padi di lahan yang berbatasan langsung dengan habitat gajah.

"Kepada masyarakat juga diimbau tolong komoditi yang ditanam diwilayah tersebut jangan padi. Cari komoditi lainnya yang tidak disukai gajah," pesanannya

Sebab, kalau tanaman padi sangat disukai disuka gajah sehingga saat mereka lewat maka akan dimakan.

"Tolong diganti komoditi yang tidak disukai gajah, supaya gajah tidak berlama-lama disana dan pulang," tutupnya

 

Warga Pukul Aqua dan Mercon 

 

Beredar video, kawanan gajah mendekati area pemukiman warga, sementara warga yang mencoba menggiring gajah menjauh.

Maikel warga Desa Simpang Heran, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir menyampaikan video 

Dirinya menyebut untuk postingan video puluhan gajah mendekati area permukiman terjadi sekitar Selasa (11/4/2023) silam.

"Kalau untuk video itu terjadi sekitar 10 hari yang lalu, ada kurang lebih 30 ekor gajah," katanya melalui sambungan telepon pada Selasa (18/4/2023) siang.

Kawanan gajah yang jumlahnya puluhan masuk pemukiman warga di Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Videonya viral di mesia sosial.
Kawanan gajah yang jumlahnya puluhan masuk pemukiman warga di Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Videonya viral di mesia sosial. (TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI)

Masih kata dia, terakhir kali gajah mendekati  area permukiman diantaranya di Desa Bukit Batu,  Desa Simpang Heran dan Desa Belanti yaitu 3 hari yang lalu.

"Untuk 3 hari yang lalu, saya mendapat informasi ada 2 atau 3 ekor gajah yang masuk ke areal persawahan warga," 

"Kalau untuk hari ini belum ada informasi gajah yang menggangu warga," tambahnya.

Guna mengantisipasi masuknya kembali gajah-gajah tersebut, warga sekitar berjaga-jaga dan ngeronda malam.

"Tiap hari kami waspada, kalau dari kejauhan melihat ada gerombolan gajah. Maka kami akan, memukul botol aqua dan mercon," tukasnya.

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved