Berita Nasional

Anggaran Belanja Pegawai Pemprov Lampung Capai Rp 2,1 T Dibanding Pemeliharaan Jalan Hanya Rp 72,4 M

Hal tersebut tak lepas usai anggaran belanja pegawai Pemprov Lampung yang lebih tinggi dibandingkan anggaran pemeliharaan jalan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Anggaran Belanja Pegawai Pemprov Lampung Capai Rp 2,1 T Dibanding Pemeliharaan Jalan Hanya Rp 72,4 M 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kini terus menjadi sorotan usai viral karena dikritik tiktoker bernama Bima Yudho.

Kini, anggaran belanja Pemprov Lampung yang ikut menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas usai anggaran belanja pegawai Pemprov Lampung yang lebih tinggi dibandingkan anggaran pemeliharaan jalan.

Diketahui anggaran belanja pegawai Pemrpov Lampung mencapai Rp 2,1 Triliun.

Dibandingkan anggaran pemeliharaan jalan yang hanya Rp 72,4 Miliar.

Berdasarkan penelusuran di jdih.lampungprov.go.id, anggaran pemeliharaan jalan di Lampung tahun 2023 hanya Rp 72,4 miliar dari total APBD mencapai Rp 7,3 triliun.

Hal ini tertuang di pasal 16 Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung Nomor 38 Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023.

Bahkan, anggaran Rp 72,4 miliar itu masih dibagi dengan pemeliharaan jaringan dan irigasi.

Di sisi lain, pada pasal 17, anggaran belanja untuk perjalanan dinas direncanakan Rp 214 miliar atau tiga kali lipatnya anggaran pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi.

"Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri direncanakan sebesar Rp 212.326.727.408,00."

"Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri direncanakan sebesar Rp2.221.058.000,00," demikian tertulis dalam pasal tersebut.

Bahkan, pengalokasian anggaran di Pemprov Lampung hampir 35 persen dialokasikan untuk belanja pegawai yang mencapai Rp 2,14 triliun dari total APBD Rp 7,3 triliun.

Selengkapnya berikut rincian anggaran belanja pegawai Pemprov Lampung yang tertuang dalam pasal 10:

a. Belanja Gaji dan Tunjangan ASN direncanakan sebesar Rp 1.127.714.395.920,17

b. Belanja Tambahan Penghasilan ASN direncanakan sebesar Rp 365.036.860.113,01

c. Belanja Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN direncanakan sebesar Rp404.933.405.858,74

d. Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD direncanakan sebesar Rp 68.998.297.470,00

e. Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH direncanakan sebesar Rp2.830.040.277,50

f. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH direncanakan sebesar R5.437.800.007,00

g. Belanja Pegawai BOS direncanakan sebesar Rp86.771.735.000,00

h. Belanja Pegawai BLUD direncanakan sebesar Rp83.332.240.000,00

Baca juga: Polda Lampung Ungkap Proses Hukum Bima Yudho yang Dilaporkan ke Polisi, Bantah Intimidasi Orang Tua

Baca juga: Nasib Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Lampung yang Bergaya Hidup Mewah, Kini KPK Turun Tangan

Prioritas Perbaikan Jalan di Lampung 2023, Anggarkan Rp 50,8 Miliar

Berdasarkan unggahan resmi di akun Instagram Pemprov Lampung, @pemprovlampung_, ada 14 ruas jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki.

Dalam captionnya, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Lampung menganggarkan Rp 50,8 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas di Lampung.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas BMBK Lampung, Febrizal Levi Sukmana.

"Sesuai arahan Pak Gubernur, tahun ini memang ada beberapa ruas prioritas yang bakal diperbaiki. Salah satunya di ruas Simpang Randu sampai Seputih Surabaya," tuturnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari Instagram @pemprovlampung_.

Selengkapnya berikut daftar 14 ruas jalan di Lampung yang akan diperbaiki di tahun 2023.

1. Ruas Simpang Soponyono - Serupa Indah, Kabupaten Way Kanan

2. Ruas Simpang Trimulyo - Bungin - Tugu Sari, Kabupaten Lampung Barat

3. Ruas Kotabumi - Ketapang, Kabupaten Lampung Utara

4. Ruas Ketapang - Negara Ratu, Kabupaten Lampung Utara

5. Ruas Negara Ratu - Simpang Sonyopo, Kabupaten Lampung Utara

6. Ruas Talang Padang - Ngarip, Kabupaten Tanggamus

7. Ruas Ngarip - Ulusemong, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat

8. Ruas Ulusemong - Simpang Trimulyo, Kabupaten Tanggamus

9. Ruas Bujungtenuk - Penumangan, Kabupaten Tulang Bawang

10. Ruas Penumangan - Tegalmukti, Kabupaten Tulang Bawang Barat

11. Ruas Serupa Indah - Tajab, Kabupaten Way Kanan

12. Ruas Kota Gajah - Simpang Randu, Kabupaten Lampung Tengah

13. Ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah

14. Seputih Surabaya - Sadewa, Kabupaten Lampung Tengah.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sebut Orangtua Bima Tak Bisa Didik Anak
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sebut Orangtua Bima Tak Bisa Didik Anak (Kolase/Tribunnews)

Sebelumnya Tiktoker Bima Yudho viral lantaran mengkritik pemerintahan Lampung yang dinilainya tidak mengalami kemajuan.

Salah satu yang dikritiknya terkait infrastruktur jalan yang berada di provinsi tempat kelahirannya tersebut.

Dalam video yang diunggah di akun TikToknya, @awbimaxreborn, Bimo menyebut jalanan di Lampung tidak baik untuk mobilisasi ekonomi bagi warga sekitar.

"Tapi, jalan-jalan di Lampung, satu kilometer bagus, satu kilometer rusak, jalan ditempel-tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," tuturnya dalam video tersebut.

Tak hanya Bima, beberapa netizen di media sosial Twitter juga memperlihatkan rekaman yang menunjukkan kondisi jalanan yang berada di wilayah pimpinan Arinal Djunaidi tersebut.

Salah satunya adalah akun Twitter bernama @tukangrosok22.

Dalam unggahan video berdurasi 33 detik, diperlihatkan perjuangan warga yang menaiki sepeda motor sambil membawa bayi melewati jalanan berlubang, penuh lumpur, dan tak beraspal.

Akun tersebut menuliskan lokasi jalan tersebut berada di Upt Way Terusan SP1, Lampung Tengah.

"Pasangan suami istri sedang mengantar anak bayinya berobat ke bidan. Mirisnya mereka harus melewati jalan becek. Tak jarang membuat motor yg ditumpangi jatuh terperosok ke dlm lumpur," tulis akun tersebut.

Selain itu, ada netizen lain dengan akun Twitter bernama @cnt_nara yang mengunggah video kondisi jalan sebuah gang di kota Bandar Lampung.

Pada video tersebut, tampak jalan berlubang dan penuh genangan air hujan.

"Tinggal di perumahan + kota bandar lampung, tapi jalan masuk ke gang nya aja kayak begini, pdhl gada mobil gede lewat. ini cuma sebagian jln, yg di ujung lebih parah lg kayak kolam," tulis akun tersebut.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved