Kebakaran di Desa Air Paoh OKU, Puluhan Kambing dan Rumah Walet Terbakar, Rugi Ratusan Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Musibah kebakaran terjadi di Jalan Imam Bonjol, Gang Raflesia, RT 03 RW 05, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Propinsi Sumatera Selatan, Jumat (14/4/2023).

Dalam musibah kebakaran yang terjadi saat waktu sahur sekira pukul 03.50 WIB tersebut, sebanyak 20 ekor kambing dewasa mati terpangang hidup-hidup.

Pemilik kambing bernama Sarifuddin alias Uyung (38) menderita kerugian sekikar Rp 150 juta terdiri 20 ekor kambing dewasa dari dua kandang yang terbakar.

Terbakar juga penangkaran walet.

Ketua RT 03 Ipda Andrianto mengatakan awal kejadian yaitu sekitar pukul 03.00 WIB penjaga kandang kambing menghidupkan api dengan tujuan untuk menghangatkan kambing-kambing yang berjumlah 56 ekor milik Uyung (40).

Setelah itu penjaga kandang pergi untuk makan sahur, penjaga kambing tidak menyangka api yang untuk menghangat kambing ternyata membakar kayu yang terdekat dan api mulai membesar.

Sekitar pukul 03.50 WIB api sudah menjalar melahab kayu-kayu kandang, melihat kobaran api penjaga kambing berteriak minta tolong .

Baca juga: WCC Ungkap Faktor Penyebab Remaja 15 Tahun Jadi Mucikari Prostitusi Anak di OKU Timur

Warga sekitar yang saat itu tengah makan sahur terkejut mendenegar ada kebakaran. Mendengar teriakan minta bantuan itu warga langsung secara bahu membahu berusaha memadamkan api secara manual.

Ada juga yang langsung mengontak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten OKU.

Api terus membesar dan merambat ke rumah tangkaran sarang burung walet milik Uyung yang berjarak sekitar 5 meter dari kandang kambing.

Tidak beberapa lama 3 unit mobil PBK datang (2 mobil tembak dan 1 mobil tanki) dan langsung memadamkan api yang berkobar membakar dua bangunan itu.

Sekitar pukul 05.45 WIB api berhasil dipadamkan, namun akibat kebakaran itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 150 juta terdiri dari 20 ekor kambing dewasa yang besar-besar.

"Kambing yang terbakar ini tanduknya sudah melengkung dan khusus fijual untuk qurban atau aqiqah," terang warga.

Selain itu menghanguskan semua kayu yang ada dalam bangunan sarang burung walet.

Tampak di lokasi aparat kepolisian dari polsek Baturaja timur yang dipimpin Aitu L Simatupang bersama anggota dan juga anggota TNI yang bersama warga memadamkan api.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid SH membenarkan pristiwa kebakaran yang menimpa hewan ternak milik warag air Paoh. Kasus ini sudah ditangani polisi. (sp/eni)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA Tribunsumsel