Mulyadi Korban Mbah Slamet

BREAKING NEWS: Jenazah Mulyadi Warga Palembang Korban Mbah Slamet Akan Dimakamkan di Kampung Halaman

Jenazah Mulyadi warga Palembang korban Mbah Slamet akan dimakamkan di kampung halaman.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Jenazah Mulyadi warga Palembang korban Mbah Slamet akan dimakamkan di kampung halaman. Kediaman mertua Mulyadi di kelurahan Siring Agung Palembang, Rabu (12/4/2023). 

Mereka menuliskan bahwa polisi Indonesia telah menangkap Mbah Slamet setelah penemuan itu.

“Polisi mengatakan ia berjanji secara gaib akan menggandakan uang, dan ketika klien menginginkan uang mereka kembali ia meracuni mereka,” tulis BBC.

Mbah Slamet pun didakwa dengan pembunuhan berencana terhadap para korban di rumahnya di Banjarnegara, Jawa Tengah.

BBC mengungkapkan Tohari ditangkap pada pekan ini, setelah putra korban terbarunya melaporkan kepada polisi bahwa ayahnya diketahui terakhir kali berada di rumah sang dukun.

Keluarga korban yang bernama Paryanto itu tak bisa menghubunginya sejak 24 Maret.

Pihak otoritas kemudian mendatangi rumah Tohari di Desa Balun, Senin (3/3), di mana mereka menemukan beberapa kuburan dangkal di lokasi terdekat.

Selain BBC, media Malaysia, The M Star, juga memberitakan kasus mengenai pembunuhan keji dukun Mbah Slamet.

Media itu mengatakan bahwa sang korban, Paryanto memberikan uang sebesar Rp70 juta untuk digandakan menjadi Rp5 miliar.

Menurut The M Star, Paryanto memberikan uang itu ke Mbah Slamet pada Juli 2022 lalu, dan setelah selama beberapa bulan tak ada hasil, Paryanto meminta Mbah Slamet mengembalikan uangnya.

Keduanya kemudian bertemu pada 23 Maret, dan sejak itu keberadaan Paryanto tak diketahui.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan Mbah Slamet mengakui membunuh Paryanto dan korban lainnya.

Hendri mengatakan Slamet mengakui telah membunuh Paryanto dan korban lainnya dengan memberikan mereka minuman yang diberikan potasium sianida.

The M Star mengungkapkan bahwa korban-korban kejahatan Mbah Slamet berasal dari Jakarta, Palembang dan Tasikmalaya.

Masa Lalu Mbah Slamet

Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang membunuh belasan pasiennya ternyata berstatus residivis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved