BREAKING NEWS: Jenazah Mulyadi Warga Palembang Korban Mbah Slamet Akan Dimakamkan di Kampung Halaman

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jenazah Mulyadi warga Palembang korban Mbah Slamet akan dimakamkan di kampung halaman.

Pantauan, Rabu (12/4/2023) di rumah duka mertua Mulyadi di Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang terlihat sejumlah kerabat terdekat mendatangi rumah duka sejak pagi.

Suasananya tidak terlalu ramai.

Tak ada satupun anggota keluarga baik dari pihak Mulyadi dan pihak keluarga dari istrinya yang bersedia dimintai keterangan.

Rumah mertua Mulyadi berbentuk rumah panggung.

Kursi-kursi tersusun di rumah duka menyambut kerabat almarhum yang hendak mengunjungi rumah duka dan menyampaikan rasa belasungkawa.

"Saat ini jenazah masih dalam perjalanan di Tol Palembang-Kayu Agung KM 287, kurang lebih sekitar dua jam lagi sampai," ujar salah satu keluarga yang sedang menerima telpon.

Informasi dihimpun jenazah Mulyadi diiringi oleh empat orang anggota keluarga termasuk sang istri.

Rencananya jenazah Mulyadi akan langsung di shalatkan di masjid tak jauh dari rumah mertua Mulyadi. Kemudian akan dimakamkan di TPU Soak Simpur, Sukabangun.

12 Korban Mbah Slamet Berhasil Ditemukan

Media asing ikut menyorot kekejaman Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang tega membunuh belasan pasiennya.

Sejauh ini sudah 12 jenazah korban Mbah Slamet yang berhasil ditemukan.

Dkutip dari KompasTV.COM, Jumat (7/4/2023), media asing yang memberitakan Mbah Slamet adalah Media Inggris, BBC dan media Malaysia, The M Star.

Media Inggris, BBC, Kamis (6/4/2023), mengungkapkan bagaimana aksi keji dilakukan dukun bernama Tohari alias Mbah Slamet, 45 tahun.

Media itu mengungkapkan bahwa setidaknya 12 jasad ditemukan terkubur di halaman dukun tersebut.