Bupati Meranti Ditangkap KPK

Muhammad Adil Bupati Meranti Minta Maaf Usai Kena OTT KPK, Akui Tindakannya Korupsi Khilaf

Muhammad Adil Bupati Meranti akhirnya muncul dan ucapkan permintaan maaf atas tindakannya.Muhammad Adil terjerat operasi tangkap tangan (OTT) komisi

Editor: Moch Krisna
Kompas.com/IST
Permintaan Maaf Muhammad Adil Bupati Meranti Terjerat OTT KPK 

Kemudian, Adil juga diduga memungut setoran uang dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Setoran itu bersumber dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GUP) masing-masing SKPD.

“Besaran pemotongan UP dan GU ditentukan Adil dengan kisaran 5 persen sampai dengan 10 persen untuk setiap SKPD,” ujar Alex.

Selanjutnya, ia juga diduga menyuap Fahmi sebesar Rp 1,1 miliar terkait pemeriksaan BPK di Pemkab Kepulauan Meranti.

Adapun kini KPK menahan Adil dan Fitria di rumah tahanan (Rutan) KPK pada gedung Merah Putih. Sedangkan, Fahmi ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.

“Terhitung mulai tanggal 7 April 2023 sampai dengan 26 April 2023,” kata Alex.

Total Rp 26,1 Miliar Diamankan

Total Rp 26,1 miliar diamankan komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Uang tersebut diduga hasil dari suap pengadaan jasa umroh hingga pemotongan uang pengganti (UP) dan ganti uang persedian (GUP).

Menariknya uang puluhan miliar tersebut bakal jadi dana buat Muhammad Adil maju di pilgub Riau 2024 mendatang.

Melansir dari Tribunnews.com, Sabtu (8/4/2023) Wakil ketua KPK Alexaner Marwata menyebut uang tersebut merupakan bukti korupsi.

"Sebagai bukti awal dugaan korupsi yang dilakukan MA menerima uang sejumlah sekitar Rp26,1 miliar dari berbagai pihak dan tentunya hal ini akan ditindaklanjuti dan didalami lebih detail oleh Tim Penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi persnya di Gedung KPK, Jumat (7/4/2023).

"Setelah terkumpul, uang-uang setoran tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan Muhammad Ali diantaranya sebagai dana operasional kegiatan safari politik rencana pencalonannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau ditahun 2024," jelas Alex.

Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus suap Bupati Meranti.

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta mengatakan, dari 28 orang yang diamankan lembaga antirasua itu, ada tiga orang yang ditetapkan tersangka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved