Berita Nasional

Media Asing Sorot Kekejaman Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 12 Pasiennya

Media asing ikut menyorot kekejaman Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang tega membunuh belasan pasiennya.

Kolase Tribun Jateng
Sederet Media Asing Ikut Menyorot Kekejaman Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya. 

Mbah Slamet ternyata telah melancarkan aksinya semenjak tahun 2020 dengan modus melipatgandakan uang yang korban setorkan.

Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit (Kolase Tribun Jateng)

Mbah Slamet diduga telah melancarkan aksinya sejak tahun 2020.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat di lokasi penemuan mayat Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) petang.

"Sejak 2020 pengakuannya tersangka," kata Hendri.

Namun polisi masih terus mendalami keterangan tersangka karena masih kerap berubah-ubah.

Hendri melanjutkan, saat dibawa ke lokasi penemuan mayat, Mbah Slamet tidak ingat nama-nama 12 korban yang telah dibunuh dan dikuburkan.

"Ditanya lubang ini atas nama siapa lupa," ujar Hendri.

Mbah Slamet diajak ke lokasi untuk menunjukkan lubang-lubang bekas kuburan yang telah dibongkar.

Mbah Slamet hanya mengingat korban pertama yang ditemukan, yaitu Paryanto (53) warga Sukabumi, Jawa Barat, dan kuburan terakhir yang dibongkar atas nama Irsyad dan pasangannya, warga Lampung.

Hendri menjelaskan, korban pertama atas nama Paryanto (53) asal Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Kemudian pada Senin (3/4/2023), ditemukan sembilan mayat.

Sedangkan pada Selasa sore ditemukan kembali dua mayat, yang diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Dua jenazah yang baru ditemukan langsung kami otopsi malam ini," ujar Hendri.

Pengakuan Istri Mbah Slamet

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved