Bupati Meranti Ditangkap KPK

Alasan Bupati Meranti, Muhammad Adil di OTT KPK, Ruang Sekda & PUPR Disegel, Diterbangkan ke Jakarta

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Slamet Teguh
Instagram @muhammad_adil_riau
Alasan Bupati Meranti, Muhammad Adil di OTT KPK, Ruang Sekda & PUPR Disegel, Diterbangkan ke Jakarta 

TRIBUNSUMSEL.COM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Kali ini, yang di OTT KPK ialah Bupati Meranti, Muhammad Adil.

KPK belum mengungkap pasti penyebab Muhammad Adil di OTT KPK.

Namun, KPK menyebutkan, selain Muhammad Adil, sejumlah pejabat lainpun turut diamankan.

Seperti diketahui, Bupati Meranti Muhammad Adil atau M Adil akan langsung diterbangkan ke Jakarta hari ini, Jumat (7/4/2023) pasca ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.

"(Hari ini) rencana akan dibawa ke Jakarta," ujarar Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/4/2023) pagi.

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

M Adil dicokok oleh para penyidik KPK pada Kamis (6/4/2023) malam.

"Benar, tadi malam (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Selain Adil, ada beberapa orang lainnya yang turut ditangkap oleh KPK.

"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," jelasnya.

Ali belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti tersebut.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujar Ali.

Kabar penangkapan Bupati Kepulauan Meranti mencuat setelah tersebarnya sejumlah foto dan video yang memperlihatkan beberapa ruangan di Pemkab Meranti yang telah disegel.

Dalam video dan foto tersebut, terlihat ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Meranti yang disegel.

Kemudian ada pula ruangan Humas dan Protokol dengan logo Pemkab Meranti.

Selain ruang Sekda, ruang Kabag Umum juga terlihat disegel.

Ruangan disegel putih dengan tulisan merah hitam 'Dalam Pengawasan KPK'.

Kantor Bupati Digeledah

Sebelumnya Kantor Bupati Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, Selatpanjang digeledah penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pantauan Tribun di lokasi hingga tengah malam, suasana kantor bupati dan rumah dinas Bupati juga tampak ramai dengan anggota kepolisian.

Para penyidik diketahui menyegel sejumlah ruangan yang ada di kantor Bupati Kepulauan Meranti, ruangan Sekda, Ruangan Kabag Umum sekretariat dan Kantor Dinas PUPR Kepulauan Meranti.

Saat melakukan penggeledahan para awak media tidak diperkenankan masuk dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Dari ruangan para penyidik juga terlihat membawa sejumlah barang dalam kotak dari dalam kantor yang digeledah.

"Tiim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap bbrp pihak yang sedang melakukan korupsi diKab. kepulauan Meranti Riau. Beberapa pihak sudah ditangkap diantaranya Bupati, " jelas Ali Fikri.

Belum diketahui terkait apa OTT KPK tersebut.

"Sejauh ini puluhan orang yang diamankan. Pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti," lanjutnya. (Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Kronologi Bupati Meranti Muhammad Adil di OTT KPK, Kantor Digeledah, Dibawa Dengan Speedboad

Baca juga: Profl Muhammad Adil Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK, Sempat Viral Hina Pegawai Kemenkeu

Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap KPK)'>Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.

Penangkapan Bupati Kepulauan Meranti yang pernah viral karena menyebut Kemenkeu RI isinya iblis itu dibenarkan oleh KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan penangkapan terhadap Bupati Kepulauan Meranti.

Ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan.

"Benar, tadi malam, Kamis (6/4/2023), tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti, Riau," kata Ali Fikri kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/4/2023) dini hari.

Sebelumnya sosok Muhammad Adil jadi sorotan karena ucapan kasarnya terhadap Kemenkeu RI.

Marahnya Adil dalam Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah tersebut bukanlah tanpa sebab.

Ia marah karena Kemenkeu memberikan dana bagi hasil (DBH) yang nilainya kecil atas produksi minyak Meranti.

Protes ini dilayangkan oleh Adil di hadapan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Kemenkeu), Luky Afirman, dalam acara yang digelar di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru.

Pada awalnya, Adil menerangkan DBH yang diterima Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 114 miliar yang didasarkan pada perhitungan harga minyak 60 dollar AS per barel pada 2022.

Dari situlah, Adil lantas mengungkit-ungkit pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan harga minyak dunia mengalami kenaikan 100 dollar AS per barel dalam pembasan APBD 2023.

"Tapi kenapa minyak kami bertambah, lifting-nya naik, duitnya makin sedikit. Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp 700 juta?" ungkap Adil, dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lantas seperti apa profil Muhammad Adil? berikut ulasannya.

Pemilik nama lengkap H. Muhammad Adil ini lahir pada 18 April 1972.

Ia adalah seorang politikus asal Riau yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau 2 periode yaitu periode 2014-2018 hingga terpilih lagi periode selanjutnya yaitu 2019-2020.

Namun di periode kedua ini, dia hanya setahun menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena dia maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.

Diketahui, sejak tahun 2022 ini Muhammad Adil tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

Pendidikan

Muhammad Adil mengenyam pendidikan SMP dan SMA di Selatpanjang, Meranti.

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Muhammad Adil juga menempuh studi S2 di universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Ia memiliki gelar lengkap H. Muhammad Adil, S.H., M.M.

Organisasi

Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti (2010–2014)

Penasihat FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti (2015–2019)

Ketua DPW Pujakesuma Riau (2017–2022)

Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti (2018–2022)

Perjalanan Karir

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2009)

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti (2009–2014)

Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Hanura (2014–2018)

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB (2019–2020)

Bupati Kepulauan Meranti (26 Februari 2021–petahana)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dan Tribunnews.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved