Berita Nasional

Profil Sosok Boenjamin Setiawan, Pendiri PT Kalbe Farma yang Meninggal di Usia 90 Tahun

Sebelum meninggal, Boenjamin Setiawan terlebih dahulu menjalani perawatan di rumah sakit Medistra Jakarta Selatan.

Editor: Slamet Teguh
Istimewa via Tribunnews.com
Profil Sosok Boenjamin Setiawan, Pendiri PT Kalbe Farma yang Meninggal di Usia 90 Tahun 

Kemudian ia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Jakarta.

Setelah lulus, pada tahun 1958 ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Indonesia.

Boenjamin Setiawan kuliah mengambil jurusan Fakultas Kedokteran UI.

Kemudian ia juga melanjutkan kuliah di Amerika untuk mendapatkan gelar doktoral.

Setelah berhasil mendapatkan gelar Ph.D dari Universitas of California, ia menjadi dosen di UI.

Baca juga: Kronologi Mobil Dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama Tabrak Motor dan Rumah, 3 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Profil Sosok Bambang Kusriyanto Kribo, Ketua DPRD Jawa Tengah Meninggal Dunia, Dikenal Murah Senyum

Pada tahun 1966, ia mulai merintis karier dan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan farmasi.

Ia mendirikan perusahaan farmasi dengan nama Kalbe Farma bersama saudaranya, Khouw Lip Keng, Khouw Lil Swan, dan Khou Lip Bing.

Perusahaan Kalbe Farma yang didirikan oleh Boenjamin Setiawan berhasil masuk dan bersaing dengan pabrik farmasi asing dan lokal lainnya.

Produk atau obat pertama yang dibuat oleh perusahaan Kalbe Farma saat itu adalah obat Bioplasenton, yang merupakan obat penawar luka.

Obat yang dipasarkan Kalbe Farma mulai laku keras dan sukses di pasaran.

Melansir forbes.com, Boenjamin Setiawan dan keluarganya, memiliki kekayaan bersih sebanyak 4,8 miliar dolar.

Bersasarkan data kekayaannya, Boenjamin Setiawan bersaudara diangga[ sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.

Namun di tengah kesuksesannya, Boenjamin Setiawan mengundurkan diri sebagai presiden Komisaris Kalbe di tahun 2008.

Boenjamin Setiawan sedang fokus pada Stem Cell and Cacer Institut yang juga didirikannya.

Kemudian posisi Boenjamin Setiawan di Kalbe Farma pun digantikan oleh keponakannya Bernadette Ruth Irawati Setiady.

Keponakannya tersebut menjabat sebagai komisaris utam di Kalbe Darma.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved