Berita Nasional

Alasan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Eksekusi Korbannya Pukul Delapan Malam

Terungkap alasan Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, sengaja mengeksekusi korbannya pada pukul 20.00 WIB.

Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunjateng.com
Alasan Mbah Slamet eksekusi korbannya pukul 20.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, sengaja mengeksekusi korbannya pada pukul 20.00 WIB.

Diketahui, Mbah Slamet mengeksekusi para korban di kebun singkong milik orang tuanya.

Rupanya, alasan Mbah Slamet memilih pukul 20.00 WIB lantaran takut kemalaman.

Selain itu, waktu tersebut juga dirasa tepat sebab suasana sekitar sudah sepi.

Dengan demikian ia leluasa dalam melakukan kejahatannya.

Baca juga: Jonathan Latumahina Ungkap Keinginan David setelah Sembuh, Pergi Ziarah ke Rembang : Segera Le

 

Para korban diajak dari rumah tersangka kemudian menuju ke area TKP eksekusi dengan menggunakan kendaraan pribadi milik tersangka.

Ritual penggandaan uang dilakukan di lokasi eksekusi tersebut, dengan memberikan minum beracun kandungan potasium dan penenang yang dicampur.

Pada saat datang ke lokasi belum ada lubang, lubang digali saat korban sudah tewas.

"Ritual dimulai pukul 20.00 WIB malam, tapi sejak sore pukul 16.00 WIB saya sudah berangkat. Ritual sekitar satu jam.

Ritualnya hanya ngobrol-ngobrol saja. Kalau sudah setengah 8 (malam) mulai saya kasih minum itu," ungkap tersangka Tohari alias Slamet, dikutip dari Tribunnews, Rabu (5/4/2023).

Korban berjumlah 12

Sampai sejauh ini total ada 12 mayat korban pembunuh Mbah Slamet.

Jasad-jasad itu terkubur di lahan singkong milik orangtua dari pelaku yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumahnya.

Setelah melakukan interogasi satu persatu jasad digali, namun belum tahu siapa saja identitasnya.

Baca juga: Ayah Shane Lukas Bongkar Sifat Asli Rafael Alun, Singgung Kesombongan Hingga Merasa Dianggap Rendah

Mbah Slamet, merupakan warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, yang disebut telah membunuh puluhan orang.
Mbah Slamet, merupakan warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, yang disebut telah membunuh puluhan orang. (tribunjateng.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved