Mudik Gratis 2023 Sumsel, Kuota Sisa 8 Persen, Berangkat Mulai 19 April

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mudik gratis 2023 Sumsel, disediakan pemerintah bagi masyarakat yang ingin pulang kampung. Ada belasan armada bus disiapkan juga kereta api.

Mudik gratis 2023 Pemprov Sumsel tujuan antar kota/kota di dalam provinsi Sumsel.

Ada juga tujuan pulau Jawa dan Sumatera seperti ke Solo, Padang dan Medan. Namun untuk kuota mudik gratis ini kini tinggal 8 persen lagi.

"Kita sediakan 1.200 tiket kereta dan hampir 700 tiket bus untuk mudik gratis," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (3/4/2022).

Menurutnya, dari kuota yang disediakan tersebut tinggal 8 persen.

Hal tersebut terjadi lantaran antusias masyarakat cukup tinggi.

Baca juga: Penampakan Mesin Moge Harley Davidson Ilegal Disita Polda Sumsel, Ada Tulisan Milwaukee Eight

Bahkan untuk tujuan tertentu sudah ada yang full.

"Untuk bus, kita sediakan 12 bus untuk masyarakat yang ingin mudik, antar Kabupaten/Kota di Sumsel dan ada juga luar Sumsel. Untuk keberangkatan akan dilakukan pada 19 April mendatang," katanya

Masih kata Arinarsa, pemberangkatan akan dilakukan di dua titik yaitu pertama yang menggunakan kereta di Stasiun Kertapati pada pukul 8.00 WIB dan kedua yang menggunakan bus di Terminal Alang-alang Lebar pukul 9.30 WIB.

Ia menjelaskan, untuk pendaftarannya bisa melalui barcode yang disiapkan di media sosial Dishub Sumsel.

Ketika klik, peminatnya akan diarahkan mengisi data email, daerah tujuan mudik, jumlah yang berangkat, sertifikat vaksin, nomor handphone dan identitas diri.

Dari web tersebut, satu pendaftar bisa mengajak serta maksimal empat orang untuk mudik.

Untuk rute yang disiapkan yaitu Palembang - Tanjung Api-Api (TAA) dan Palembang - Prabumulih - Muara Enim - Lahat - Pagar Alam - Empat Lawang.

Kemudian rute Palembang - OKU - OKU Timur- OKU Selatan dan tujuan Palembang - Sekayu - Musi Rawas - Lubuk Linggau - Muratara.

"Pendaftaran juga bisa secara manual di Kantor Dishub Sumsel dijalan Kapten A Rivai. Untuk mengakomodir mereka yang tak bisa mendaftar dengan barcode," katanya