Demi Ajak Pacar Jalan-Jalan, Dua Pemuda Lubuklinggau Bahayakan Maskapai di Bandara

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Demi mencari modal untuk mengajak pacar jalan-jalan, dua pemuda di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan nekat mencuri pagar besi Bandara Silampari.

Kedua pelaku Syahputra Wibowo alias Bowok (18 tahun) dan Aprianto alias Sentot (28 tahun) warga RT. 05 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.

Apa yang  keduanya lakukan sangat tidak patut ditiru, pasalnya aksi mencuri pengaman menuju area dalam Bandara ini  bisa membahayakan penerbangan maskapai di Bandara.

Akibat ulahnya, kini keduanya sudah ditangkap Polsek Lubuklinggau Timur dan terpaksa harus merayakan lebaran di penjara tahun ini.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito menyampaikan aksi pencurian besi pagar Bandara Silampari diketahui setelah pihak keamanan mendapat laporan masyarakat.
              
"Kejadiannya pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 lalu sekira pukul 17.30 Wib pihak keamanan dihubungi oleh masyarakat bahwa pagar besi milik Bandara Silampari telah hilang," ungkap Sugito pada wartawan, Senin (3/4/2023).

Setelah melihat ke lokasi kejadian, kemudian pelapor melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Lubuklinggau Timur 1 dan petugas langsung melakukan cek lokasi.

"Akibat dari peristiwa tersebut pihak Bandara Silampari kehilangan 7 Blok Pagar Besi Parimater yang diperkirakan mencapai Rp.5 juta lebih," ujarnya.

Setelah menerima laporan dan melakukan serangkaian tindakan penyelidikan, ditemukan bukti permulaan yang cukup bahwa pelakunya adalah Syahputra, Aprianto dan Muhammad Mansyur alias Camut (DPO)

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2023 sekira pukul 23.00 wib dengan dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Dedi Sudir bersama dengan Personil Unit Reskrim melakukan Penangkapan terhadap kedua pelaku.

Baca juga: Harta Kekayaan AKBP Harissandi, Sering Viral Selama Jadi Kapolres Lubuklinggau, Punya 4 Bidang Tanah

Hasil interogasi kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian pagar besi Parimater milik Bandara Silampari tersebut.

Ternyata aksi keduanya sudah dua kali, mereka menjalankan aksinya dengan cara memotong-motong pagar besi dengan menggunakan gunting besi.

Kemudian besi yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam karung beras lalu menjualnya ke tempat penampungan barang bekas dan mendapatkan uang Rp. 90 ribu.

"Uangnya sudah habis dipergunakan untuk jalan-jalan bersama pacarnya dan untuk membeli rokok," ujarnya.