Berita Nasional
Pemkot Batam Jadi Sorotan Usai Siapkan Anggaran Rp 1,2 M Untuk Buka Bersama, Kini Dilarang Jokowi
Anggaran tersebut telah disiapkan Pemkot Batam untuk menggelar buka bersama yang kini dilarang oleh Presiden Jokowi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kini tengah menjadi sorotan karena anggaran buka bersama yang totalnya mencapai Rp 1,2 Miliar.
Anggaran tersebut telah disiapkan Pemkot Batam untuk menggelar buka bersama yang kini dilarang oleh Presiden Jokowi.
Bahkan, karena anggaran tersebut, Pemkota Batam menjadi perbincangan di media sosial khususnya Twitter.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi agar buka bersama (bukber) untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat ditiadakan.
Instruksi ini tercantum dalam surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaran buka puasa bersama.
Adapun surat arahan itu ditembuskan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, hingga kepala badan/lembaga.
"Pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan," demikian bunyi poin kedua surat arahan tersebut.
Adanya pelarangan buka puasa bersama ini karena penanganan Covid-19 kini dalam transisi dari pandemi menjuju endemi sehingga dianggap perlu kehati-hatian.
Deretan Pemkot hingga Kelurahan yang Sudah Anggarkan Bukber Ramadhan 2023
Kendati ada larangan dari pemerintah pusat, ada beberapa pemerintah di daerah yang telah menganggarkan untuk kebutuhan buka puasa bersama.
Pemkot Batam
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam telah menganggarkan Rp 742 juta untuk buka bersama.
Dikutip dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, anggaran tersebut tertulis bernama 'Belanja Konsumsi Buka Puasa Bersama Kepala Daerah (BAGUM) dengan kode paket 37853397.
Lalu untuk penganggaran ini dilakukan oleh satuan kerja Sekretariat Daerah yang bersumber dari APBD 2023.
Dalam rinciannya, volume pekerjaan tertulis 8.000 orang/kali dengan uraian pekerjaan biaya makan (2.000 orang/kali), biaya makan kepala daerah/eselon I/setara (6.000 orang/kali).
"Sumber dana APBD 2023. Total pagu Rp 742.000.000," demikian tertulis dalam paket tersebut.
Selanjutnya, adapula anggaran sewa kursi untuk kebutuhan open house sebesar Rp 38,5 juta dan tenda sejumlar Rp 162 juta.
Sementara untuk penggunaan anggaran ini pada April 2023.
Kemudian, Pemkot Batam juga telah menganggarkan dengan nomor paket 37860251 bernama 'Belanja Konsumsi Buka Puasa Bersama Wakil Kepala Daerah (BAGUM)'.
Lalu untuk kebutuhan anggarannya mencapai Rp 481 juta.
"Volume Pekerjaan 5.000 orang/kali. Biaya makan (1.000 orang/kali), biaya makan kepala daerah/eselon I/setara (4.000 orang/kali)," demikian tertulis dalam paket tersebut.
Dengan demikian total anggaran Rp 742 juta ditambah Rp 481 juta, anggaran Pemkot Batam untuk biaya bukber ialah mencapai Rp 1,2 Miliar.
Senada dengan kepala daerah, adapula kebutuhan anggaran untuk open house dengan total Rp 179 juta.
Selain itu, Pemkot Batam juga menganggarkan buka bersama seperti buka bersama dengan anak yatim dan masyrakat dan berikut daftarnya.
- Belanja Jasa Multimedia Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat & Peringatan Nuzul Qur'an Tingkat Kota Batam (KESRA): Rp 63 juta
- Belanja Konsumsi VIP Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat (KESRA): Rp 22 juta
- Belanja Natura dan Pakan- Natura Air Botol Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat: Rp 1.234.000
- Belanja Sewa Sound System Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat & Peringatan Nuzul Qu'ran Tingkat Kota Batam: Rp 75 juta
- Belanja Konsumsi Makan Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat: Rp 165,4 juta
- Belanja Konsumsi Takjil Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Masyarakat: Rp 100 juta.
Baca juga: Larangan Bukber 2023 Untuk Pejabat dan ASN, Respon Gubernur Sumsel dan Ketua DPRD Sumsel
Baca juga: ASN Pejabat Dilarang Bukber, Menpan RB Anjurkan Ganti Dengan Bakti Sosial : Pupuk Solidaritas Sosial
DPRD Solo, Jawa Tengah
Selain itu Sekretariat DPRD Solo juga telah menganggarkan untuk kebutuhan buka bersama dengan kode paket 41363247 sebesar Rp 24,9 juta.
Adapun anggaran sebesar itu untuk kebutuhan 186 orang.
DPRD Solok, Sumatera Barat
Masih dikutip dari SIRUP LKPP, Sekretariat DPRD Solok di Sumatera Barat pun juga turut menganggarkan untuk buka puasa bersama.
Untuk paket bernomor '38406279' dengan nama paket 'Belanja Makan dan Minum Tamu untuk Makan - Tamu berbuka puasa bersama di rumah Pimpinan DPRD (Wakil Ketua DPRD)(Fasilitasi Kunjungan Tamu), dibutuhkan anggaran Rp 90 juta.
Anggaran ini tertulis untuk volume pekerjaan 2.000 per kotak dengan uraian pekerjaan makan dan minum tamu untuk makan.
Sementara jadwal pemilihan penyedia dilaksanakan mulai Maret 2023 dan pelaksanaan kontrak April 2023.
Adapun anggaran ini telah direncanakan sejak 21 Januari 2023 lalu.
Kemudian adapula anggaran untuk buka puasa bersama bagi Ketua DPRD Solok sejumlah Rp 112,5 juta.
"Volume pekerjaan 2.500 per kota. Uraian pekerjaan untuk Makan dan Minum Tamu untuk Makan," demikian tertulis dalam paket tersebut.
Kelurahan dan Kecamatan di DKI Jakarta
Selanjutnya, beberapa kelurahan dan kecamatan di DKI Jakarta juga telah menganggarkan untuk kebutuhan buka puasa bersama yaitu:
- Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat sebesar Rp 13,3 juta;
- Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan senilai Rp 9,75 juta;
- Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat sebesar Rp 12,2 juta;
- Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur sebesar Rp 6,5 juta;
- Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat senilai Rp 16,2 juta.
- Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat sebesar Rp 16,2 juta;
- Kelurahan Baru, Jakarta Timur sebesar Rp 12,8 juta
- Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat sebesar Rp 10,8 juta
- Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat sebesar Rp 6,5 juta
- Kecamatan Tambora, Jakarta Barat senilai Rp 13 juta
- Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan sebesar Rp 6,5 juta
- Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat senilai Rp 16,2 juta
- Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan senilai Rp 14,1 juta
- Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat sebesar Rp 13 juta
- Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat senilai Rp 13 juta
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Mengaku Dapat Aliran Dana dari Ridwan Kamil untuk Anak |
![]() |
---|
Ramai Dikritik, Nafa Urbach Sampaikan Permintaan Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta |
![]() |
---|
Alasan Lisa Mariana Diperiksa KPK Dalam Kasus Korupsi Bank BUMD yang Menyeret Nama Ridwan Kamil |
![]() |
---|
AJI Palembang Kecam Kekerasan Terhadap Sejumlah Wartawan Saat Meliput Penyegelan Pabrik di Banten |
![]() |
---|
Heboh Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta/Bulan dan BBM Rp7 Juta/Bulan, Adies Wakil Ketua DPR Sebut Keliru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.