Berita Nasional

Kronologi 34 Jemaah Umroh Asal Kalimantan Barat Terlantar di Bekasi, Diduga Ditipu Travel Bodong

Perwakilan jemaah Riyadi Kusumadani mengatakan, seluruh jemaah mendaftar melalui marketing bernama Erna Ali Napiah.

Editor: Slamet Teguh
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kronologi 34 Jemaah Umroh Asal Kalimantan Barat Terlantar di Bekasi, Diduga Ditipu Travel Bodong 

TRIBUNSUMSEL.COM - 34 jemaah umroh asal Kalimantan Barat kini tengah terlantar di Bekasi.

Hal tersebut tak lepas usai para jemaah diduga menjadi korban penipuan travel bodong.

Kini, sudah dua minggu, para jemaah ini terlunta-lunta di Bekasi.

Perwakilan jemaah Riyadi Kusumadani mengatakan, seluruh jemaah mendaftar melalui marketing bernama Erna Ali Napiah.

"Dia mengaku dari marketing travel PT Rihlah Assofa Amanah," kata Riyadi, Sabtu (26/3/2023). 

Setelah dilakukan pengecekan dengan PT Rihlah Qssofa Amanah, mereka baru mengetahui bahwa perusahaan tersebut tak memiliki kontrak dengan orang bernama Erna.

"Kami sudah berkontak dengan PT Rihlah Assofa Amanah, mereka bilang tidak ada kerja sama dengan ibu Erna dan Firman," terangnya.

Saat memasarkan paket umroh kepada calon jemaah, Erna diduga menggunakan dokumen palsu mengatasnamakan perusahaan travel tersebut.

Riyadi Kusumadani perwakilan jemaah mengatakan, total ada 34 jemaah yang berasal dari Kalimantan Barat terdampar di Bekasi.

"Awalnya saya dan para jamaah dijanjikan oleh Ibu Erna asal Pemangkat (marketing travel umroh) untuk berangkat tanggal 10 Maret (2023), dari Pontianak ke Jakarta, Jakarta ke Jeddah," kata Riyadi.

Baca juga: Pemicu Sakitnya Ustaz Dasad Latif Hingga Dirawat di RS, Adik Minta Doa: Kondisi Menurun Sejak Umroh

Baca juga: 40 Ucapan Umroh untuk Keluarga Hingga Sahabat, Berisi Pesan Doa dan Harapan

Mereka sempat bermalam di Pontianak sejak 10 Maret 2023, hingga diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (13/3/2023). 

Sesampainya di Jakarta, puluhan jemaah umroh ini dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dan menunggu seolah akan diberangkatkan.

Tetapi setelah lima jam menunggu, tidak ada kejelasan kapan mereka akan berangkat. Riyadi menjelaskan, orang yang bertanggung jawab mengurus jemaah merupakan seorang pria bernama Firman.

Firman merupakan rekanan dari marketing travel umroh bernama Erna. Setelah menunggu lama di Bandara, jemaah kemudian dibawa ke daerah Bekasi tepatnya di sebuah penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI). 

"Dari bandara kami dijemput pakai bis ke Bekasi, menginap di tempat penampungan TKI," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved