Gus Miftah Sindir ASN-Pejabat Dilarang Buka Bersama : Bisa Pakai Uang Pribadi Bahagiakan Santri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pendakwah kondang Gus Miftah turut menyoroti soal larangan buka bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat yang belakangan jadi sorotan.

Komentar tersebut dilontarkan Gus Miftah melalui unggahan Instagram pribadinya @gusmiftah, Sbatu (25/3/2023).

Dalam unggahannya Gus Miftah menarasikan seakan menerima telepon dari seorang pejabat yang mengabarkan acara buka bersama dengan pejabat batal.

"Buka puasa di rumah pejabat dan kementrian dibatalkan, alasannya apa pak?," sindir Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah tampak mengenakan kopiah hingga hampir menutupi mata, kemudian bertanya alasan buka bersama pejabat batal.

Gus Miftah lantas menarisakn seakan jawaban dari dari yang menelponnya dengan alasan karena ada instruksi dan agar ASN irit serta terlihat sederhana.

"Ada imbauan ya, biar pejabat kelihatan irit dan sederhana gitu pak ya," ungkapnya.

"Karena pejabat lagi banyak disorot pak ya," sindir Gus Miftah.

Lebih lanjut, pendakwah kondang ini lantas memberikan masukan bahwa buka bersama dengan uang pribadi itu boleh, apalagi dengan anak yatim.

Baca juga: Lina Mukherjee Pamer Penghasilan Rp500 Juta per Bulan usai Dituding Stres Hingga Masuk RSJ

Buka bersama justru akan membuat ekonomi mengalami perputaran.

"Kalau menurut saya sih pak kalau buka puasa tidak menggunakan anggaran pemerintah sebenarnya gak papa, kita bisa membahagiakan anak yatim dan santri dengan dana pribadi pak," jelasnya.

Kendati begitu, Gus Miftah berpesan untuk berbuka dengan yang setia karena sekarang yang manis banyak bohongnya.

"Pesan saya satu pak, berbuka puasa lah dengan yang setia pak, karena sekarang yang manis banyak bohong pak." tutup Gus Miftah.

Sebelumnya, Presiden meminta kegiatan buka puasa bersama di kalangan pejabat dan ASN elama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah kali ini ditiadakan.

Perintah itu tertuang dalam surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada 21 Maret 2023.