Penjelasan JNE Soal Nasib Barang Konsumen, Truk Ekspedisi JNE Terbakar di Tol Kayuagung Palembang

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Ini penjelasan JNE soal nasib barang konsumen yang hangus terbakar dalam peristiwa truk ekspedisi JNE Terbakar di Tol Kayuagung Palembang, Sabtu (18/3/2023).

Pihak JNE memastikan, barang- barang costomers yang ikut terbakar di truk kontainer ekspedisi JNE di Tol Kayuagung-Palembang akan diganti.

Kepastian ini diungkapkan Kepala Cabang JNE Palembang M Daud yang dikonfirmasi terkait kecelakaan itu.

Meski belum mengetahuinya secara pasti penyebab dan kerugiannya, namun pihaknya akan menjalankan aturan sesuai prosedur yang ada.

"Kalau masalah kerugian, kita belum bisa memastikan (besarannya), karena manifest (dokumen sarana pengangkut yang berupa daftar muatan barang-barang yang diangkut) dari Jakarta. Namun kita sesuai prosedur kita tetap bertanggung jawab terhadap paket yang terbakar (Force majeure) akibat kejadian tersebut, " kata Daud saat dihubungi, Sabtu (18/3/2023).

Daud juga akan menjelaskan kepada customers untuk bersabar, terkait penggantian paket nantinya, yang memang karena adanya kecelakaan.

"Pastinya konsumen (bersabar) dan pastinya akan ada kronologis kejadian kita informasikan ke customer, termasuk mobil dan LP kepolisian. Tentu kita bertanggung jawab sesuai aturan, apakah diasuransikan atau tidak, kalau diasuransikan mendapatkan full tapi kalau tidak pasti beda, " tandasnya.

Baca juga: Penemuan Mayat Hari Ini di Parit Kebun Sawit Banyuasin, Sebelumnya Dikabarkan Hilang

Sekedar informasi, pihak pengelola Tol Kayuagung - Palembang membenarkan bahwa truk kontainer yang terbakar di tol Kayuagung- Palembang tepatnya di KM 360 Jalur A, Sabtu (18/3/2023) merupakan truk ekspedisi JNE.

Hal itu disampaikan langsung oleh Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti saat di konfirmasi.

"Iya betul, itu truk kontainer JNE," ujarnya Sabtu (18/3/2023).

Tambahnya bahwa truk kontainer ekspedisi JNE tersebut melaju dari arah Kayuagung menuju ke Palembang.

Namun saat tiba di KM 360 Jalur A, Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 10.19 WIB truk tersebut terbakar dan dugaan terjadinya kebakaran itu lantaran korsleting listrik pada bagian mobil.

Terjadinya kebakaran dari mobil ekspedisi ini membuat sebagian jalur tol harus ditutup sementara.

"Karena api yang cukup besar kita terpaksa menutup sementara jalur tersebut agar kendaraan yang melintas lainya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Serta akibat dari penutup jalur sementara di jalur tol karena terbakarnya truk kontainer membuat jalur di wilayah tersebut menjadi tersendat. Dan beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa