Berita Nasional
Sosok Sertu Mansar Pardede Anggota TNI Dibacok oleh Pria ODGJ, Kondisi Mulai Membaik
Inilah sosok Sertu Mansar Pardede selaku anggota TNI yang dibacoki oleh seorang pria gangguan jiwa, kini kondisi sang Tentara sudah mulai membaik...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Sertu Mansar Pardede anggota TNI yang dibacoki oleh seorang pria.
Sertu Mansar merupakan anggota Babinsa Ramil 19/BP Kodim 0204/DS.
Ia menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Sebelumnya diketahui jika Sertu Mansar Pardede yang dibacok di Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang masih dirawat di RS Sari Mutiara Lubuk Pakam Kamis, (16/3/2023).
Baca juga: Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus, Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun, Dulu Peternak Sapi

Hal tersebut sontak membuat Sertu Mansar harus dirawat selama dua malam di rumah sakit.
Beruntung, kini kondisinya sudah sudah lebih baik dari sebelumnya.
Dilansir dari Tribunmedan.com, Serda Mansar Pardede dirawat di ruang Kenanga lantai IV.
Selain itu Sertu Mansar Pardede pun banyak dikunjungi oleh kerabat dan keluarga.
Terlihat kalau bagian kepala dan lengan masih dibalut perban.
Seorang pria yang memakai seragam TNI melarang media untuk meliput kondisi korban.
" Nggak usahlah.....kalau mau lihat (dari jauh) boleh," katanya.
Terlihat kalau saat itu Mansar sedang duduk di atas tempat tidur.
Bagian ujung tempat tidur pun sedikit ditegakkan untuk menyangga badannya.
Menurut informasi yang dihimpun korban sempat mengalami luka pada bagian kiri, kepala belakang, bagian tangan kanan dan paha kanan.
Namun saat ini luka-luka itupun telah dijahit.
Baca juga: Keluarga Menteri Airlangga Hartanto Pamer Foto Bareng BLACKPINK Usai Konser, Netizen Iri
Baca juga: Sinopsis Serial India Anupamaa 16 Maret 2023: Anupamaa dan Anuj Bahagia Rayakan Hari Kasih Sayang
Sementara itu diketahui bahwa pelaku penganiayaan terhadap Sertu Mansar Pardede adalah Dalianto (44).
Ia merupakan warga yang tinggal di Desa Ujung Rambe.
Saat ini Dalianto pun masih ditahan di Polsek Bangun Purba.
Ia pun kini masih dalam tahap penyembuhan karena sempat babak belur ketika dirinya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Pelaku sudah diamankan cuma belum bisa kita ambil keterangan. Korban juga belum kita bisa ambil keterangan karena masih dirawat di Sari Mutiara. Pada saat itu sama sama mencari tapi keduluan mereka (dari TNI yang dapat duluan). Tadi malam diamankan dan diserahkan ke kita. Masih seputar- putar Desa Ujung Rambe situ sembunyi dia," kata Kapolsek Bangun Purba AKP Herwin.
Herwin pun tidak menampik kalau pihaknya sudah mendapat keterangan dari pihak keluarga dan masyarakat soal kejiwaan pelaku.
Dikatakan meski keluarga dan masyarakat menganggap pelaku punya gangguan jiwa namun secara hukum harus ada terlebih dahulu keterangan ahli jiwa. Masyarakat dan keluarga menyampaikan kepada pihaknya pelaku terkadang mau berbicara-bicara sendiri.
"Menurut keluarga, dulu dia ikut-ikut pengajian gitu (salah ajaran). Menurut warga mau cakap-cakap sendiri mau ngaji-ngaji sendiri. Harus ada ahli dululah. Yang jelas kita proses dulu ini. Hasilnya nanti baru dibawa untuk gelar perkara," kata Erwin.
Kepala Desa Ujung Rambe, Eka mengatakan kalau pelaku sebenarnya adalah warga Batang Kuis hanya saja kelahiran desanya.
Pelaku disebut sempat menikah dan tinggal di daerah Batang Kuis namun pisah dengan istri dan balik ke kampung.
Ia pun membenarkan kalau pelaku punya riwayat gangguan kejiwaan.
"Cemana (bagaimana) ya, stres lah bisa kita bilang. Ada gangguan jiwanya, jugalah. Gak normal kayak kita. Kalau gila kan, di jalan-jalan, kalau ini nggak, dia mau nyapu-nyapu rumah. Baru sebulan dua bulan ini nya dia ke sini karena kelahiran di sini dia. Udah nggak sama istrinya lagi dia, di sini tinggal sama orangtuanya, "kata Eka.
Kronologis Pembacokan
Dalianto (44), warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang nekat 'cincang' anggota Babinsa TNI AD menggunakan celurit.
Akibat aksi nekatnya, anggota Babinsa TNI AD Koramil 19/Bangun Purba Kodim 0204/DS, Sertu Mansar Pardede menderita luka bacokan di sekujur tubuh.
Pascakejadian, petugas TNI AD yang menerima laporan itu bergerak cepat mencari pelaku.
Dalam waktu singkat, Dalianto berhasil ditangkap anggoota TNI AD di Desa Pisang Pala.
Setelah ditangkap anggota TNI AD, pelaku yang nekat bacok Sertu Mansar Pardede ini wajahnya nyaris tak dikenali saat diserahkan ke Polsek Bangun Purba.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 16 Maret 2023, Dapatkan Cashback Hingga Rp 83 Ribu Sampai Akhir Bulan
Seluruh wajah Dalianto bengkak dan memar.
Ia juga tampak terkulai usai diborgol di sel Polsek Bangun Purba.
Menurut cerita yang didapat Tribun-medan.com, aksi pembacokan ini terjadi pada Selasa (14/3/2023) sore.
Mulanya, Sertu Mansar Pardede dan rekannya Serda M Simbolon melakukan patroli rutin di sekitar perkebunan sawit, Desa Ujung Rambe.
Tidak lama kemudian, Sertu Mansar Pardede dan Serda M Simbolon melihat Dalianto berada di areal perkebunan sawit.
Kedua anggota TNI AD ini mulanya mengira bahwa Dalianto hendak mencuri buah sawit di sekitar kebun PT Mara Jaya.
Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Lalu, usai cekcok, pelaku Dalianto pun meninggalkan lokasi dan menjauh.

Selanjutnya, Sertu Mandar Pardede dan Serda M Simbolon kembali melanjutkan patroli.
Belakangan diketahui, bahwa Dalianto ternyata mengejar dua anggota TNI AD itu.
Dia membawa celurit dan langsung membacok Sertu Mansar Pardede secara brutal.
Hal ini membuat korban mengalami luka bacokan pada bagian pipi kiri, kepala belakang, bagian tangan kanan dan paha kanan. Karena saat itu posisinya rekannya sedang korban pun tidak bisa berbuat banyak.
Rekannya Serda M Simbolon baru bisa menolong korban saat pelaku sudah melarikan diri ke arah Desa Pisang Pala.
Ketika itu Serdang M Simbolon langsung membawa korban ke Puskesmas Petumbukan.
Karena kurangnya alat dan perlengkapan di Puskesmas korban pun kemudian dirujuk ke RSU Sari Mutiara Lubukpakam.
"Pelaku sudah diamankan cuma belum bisa kita ambil keterangan. Korban juga belum kita bisa ambil keterangan karena masih dirawat di Sari Mutiara. Pada saat itu sama sama mencari tapi keduluan mereka (dari TNI yang dapat duluan). Tadi malam diamankan dan diserahkan ke kita. Masih seputar- putar Desa Ujung Rambe situ sembunyi dia," kata Kapolsek Bangun Purba AKP Herwin.
Herwin pun tidak menampik kalau pihaknya sudah mendapat keterangan dari pihak keluarga dan masyarakat soal kejiwaan pelaku.
Dikatakan meski keluarga dan masyarakat menganggap pelaku punya gangguan jiwa namun secara hukum harus ada terlebih dahulu keterangan ahli jiwa.
Baca juga berita lainnya di Google News
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.