Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia

Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus, Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun, Dulu Peternak Sapi

Berikut Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus yang Meninggal Dunia, Ternyata Seorang Tukang Sapi yang Sukses Berkarir di Dunia Musik....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunseleb.com/ Wartakotalive
Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus Meninggal Dunia, Tukang Sapi yang Sukses Berkarir di Dunia Musik 

Posisi drummer yang ditinggalkan Nomo Koeswoyo kemudian digantikan oleh Kasmuri atau yang dikenal dengan panggilan Murry.

Ketika Murry bergabung, Nomo sedang sibuk dalam bisnis sampingannya, sehingga ia tidak mengetahui posisinya telah digantikan.

Penggantian ini sempat menimbulkan masalah dalam diri adik laki-laki terkecil mereka yakni Yok Koeswoyo yang keberatan dengan orang luar dalam band keluarga.

Keputusan tegas Tonny mengeluarkan Nomo ini menimbulkan protes keras Yok yang memutuskan ikut keluar dari band.

Nomo Koeswoyo drummer band Koes Bersaudara meninggal di usia 83 tahun pada Rabu (15/3/2023) pukul 19.30 WIB dan jenazahnya akan dimakamkan di Jakarta.
Nomo Koeswoyo drummer band Koes Bersaudara meninggal di usia 83 tahun pada Rabu (15/3/2023) pukul 19.30 WIB dan jenazahnya akan dimakamkan di Jakarta. (Tribunlampung.co.id/Tribunnews)

Nomo dan Yok sempat mengamuk dengan melarang Tonny dan Yon memakai alat musik mereka untuk band baru itu.

Mereka mengatakan agar band dibubarkan saja.

Bahkan Nomo dan Yok sempat hampir menghajar Tommy Darmo dan Dimas Wahab karena dikira membawa Murry dan Totok AR.

Namun, Tonny tetap bersikukuh meneruskan kiprahnya bermusik dengan adiknya Yon.

Posisi Yok kemudian diganti oleh Adji Kartono atau biasa disingkat Totok AR (Totok Adji Rahman).

Tonny merekrut Murry dan Totok AR menjadi anggota band di luar keluarga Koeswoyo.

Grup ini pun mengubah namanya menjadi Koes Plus yang di kemudian hari berhasil meraih sukses menjadi salah satu grup legendaris di Indonesia.

Nomo Kembali Eksis Bermusik

Sejak ia meninggalkan posisi drummer pada 1969, Nomo Koeswoyo kembali terjun ke dunia musik Tanah Air.

Ia lalu mendirikan grup musik sendiri pada awal 1973, bersama beberapa pemusik lain yaitu: Usman pada rhythem, Sofiyan pada drum, Said pada bass, Bambang Arsianti (Bambang Sampurno Karsono) pada lead guitar dan Pompi Suradimansyah (Pompy S) pada keyboard, Grup musik ini ia beri nama No Koes.

No Koes sudah berhasil mengeluarkan LP I yang diberi judul "Sok Tahu". Seluruh lagu-lagunya diciptakan oleh Nomo.

Nomo Koeswoyo, Pentolan Koes Plus saat duet bareng dengan Bambang Waluyodjati, Ketua Pendekar Maerokotjo sekaligus Penasehat Kosti Pusat, Minggu (8/9/2019)
Nomo Koeswoyo, Pentolan Koes Plus saat duet bareng dengan Bambang Waluyodjati, Ketua Pendekar Maerokotjo sekaligus Penasehat Kosti Pusat, Minggu (8/9/2019) (istimewa)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved