Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia

Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus, Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun, Dulu Peternak Sapi

Berikut Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus yang Meninggal Dunia, Ternyata Seorang Tukang Sapi yang Sukses Berkarir di Dunia Musik....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunseleb.com/ Wartakotalive
Profil Nomo Koeswoyo Koes Plus Meninggal Dunia, Tukang Sapi yang Sukses Berkarir di Dunia Musik 

Namun pada album berikutnya anggota lainnya juga memberikan lagu ciptaan mereka.

Grup ini pun meraih kesuksesan dalam percaturan tangga musik nasional pada tahun 1970an.

Diantaranya album Sok Tahu, Dicari, Permisi Numpang Lewat, Rindu, Hidup Ini Sementara, Remaja & Cinta, Bermain & Berhitung (Pop Anak-anak), Kulo Nuwun (pop Jawa), Gondal Gandul (pop Jawa), Tergoda Asmara, Bebas, Penuh Misteri (Pop Melayu).

Grup No Koes sempat menghilang pada era 1980-an, tetapi sempat dihidupkan lagi oleh Nomo pada 1990-an hingga awal periode tahun 2000-an dengan personel yang berbeda-beda.

Selain No Koes ia pun sempat membuat sebuah group band lain yang diberi nama NoBo.

Namun band ini tidak berumur panjang karena lebih terlihat seperti session band saja bagi proyek rekamannya.

Tak hanya dari band, Nomo juga mendapatkan tawaran dari beberapa produk untuk dibuatkan jingle iklan seperti Jamu Cap Potret Nyonya Meneer dan Pasta Gigi Delident.

Masuk ke dalam kehidupan pribadinya, saat itu Nomo Koeswoyo diketahui menikah dengan sosok Fatimah Francisca.

Dari pernikahan tersebut, Nomo Koeswoyo dan Fatimah Francisca dikaruniai 3 orang anak yakni Chicha Koeswoyo (Mirza Riandiani Kesuma), Hellen Koeswoyo (Hellen Atmisuri) dan Reza Wicaksono Koeswoyo.

Akan tetapi Fatimah Francisca meninggal lebih dulu meninggalkan dirinya.

Baca juga: Promo McDonalds Hari Ini 16 Maret 2023, Ada Paket Hemat Menu Receh Hanya 20 Ribuan

Jenazah Nomo Koeswoyo disemayamkan di rumah duka
Jenazah Nomo Koeswoyo disemayamkan di rumah duka (Tribunseleb.com)

Lebih jauh, kini jenazah Koesnomo Koeswoyo atau yang dikenal dengan Nomo Koeswoyo tibadi rumah duka pukul 09.20 WIB, Kamis (16/3/2023).

Diketahui rumah duka Nomo Koeswoyo berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jenazah Nomo Koeswoyo dibawa dari Magelang menggunakan perjalanan darat menggunakan mobil ambulan DPC partai PPP yang berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ketika jenazah dikeluarkan dari mobil ambulan terlihat keluarga berusaha menahan tangis.

Salah seorang kerabat berusaha menenangkan anak dari Nomo Koeswoyo, Chicha Koeswoyo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved