Berita Lubuklinggau

Dikira Begal, Pemuda di Lubuklinggau Babak Belur Dipukuli Massa, Polisi Ungkap Faktanya

Prendi seorang pemulung di Kota Lubuklinggau Sumsel  dipukuli massa  karena dikira begal.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumentasi Warga
Prendi saat diamankan massa usai dipukuli di Jalan Poros Lingkar Selatan menuju Watas sekira pukul 17.00 Wib. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Prendi seorang pemulung di Kota Lubuklinggau Sumsel  dipukuli massa  karena dikira begal.

Prendi dikira pelaku begal kendaraan bermotor yang hendak kabur melarikan diri usai beraksi.

Dia sempat menjadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya diserahkan di Polsek Lubuklinggau Barat.

Aksi main hakim sendiri ini terjadi Selasa  (15/3/2023) sore kemarin di Jalan Poros Lingkar Selatan menuju Watas sekira pukul 17.00 Wib.

Video penangkapan massa Frendi oleh massa dengan narasi pelaku penodongan di amankan di Jalan Poros  menuju Watas ini beredar diberbagai group whatsapp.

Dalam rekaman video 1 menit 32 detik itu menunjukkan seorang pemuda terlihat babak belur luka di bagian kepala karena dihajar masa dalam kondisi tangan terikat.

Setelah tangannya terikat kemudian pemuda itu dibawa warga menggunakan motor untuk diserahkan ke Polisi.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, Farizal membantah bila pemuda yang diamankan itu merupakan pelaku kejahatan yang hendak melakukan aksi pencurian atau begal

"Itu salah faham, warga nangkap dikira hendak melakukan aksi pencurian padahal bukan," ungkap Farizal pada wartawan

Farizal menjelaskan kronologis kejadian bermula pada hari selasa sekira pukul 14.00 Wib 14 maret 2023 , terduga pelaku Prendi meminjam motor pamannya.

Baca juga: Jadwal Sekolah Puasa 2023 di Lubuklinggau, Lengkap Libur Awal Ramadhan 2023 dan Idul Fitri

Kemudian karena motor belum dipulangkan, pamannya menyuruh anaknya untuk mencarinya dan sekira pukul 17.00 Wib anaknya bertemu dengan Prendi di jalan poros dekat Lapak Burung.

"Saat bertemu langsung minta memulangkan motor kepada ayahnya, namun, saat itu banyak warga yang datang dan mengira Prendi adalah pelaku begal dan langsung memukulinya hingga luka di kepala," ujarnya.

Setelah itu warga menyerahkannya Ke Polsek Lubuklinggau Barat, saat diinterogasi paman terduga datang menjelaskan kejadian tersebut, bahwa korban adalah keponakannya.

"Karena pihak keluarga tidak menuntut maka korban langsung di pulangkan," ungkapnya

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved