RSUD Martapura Diduga Tolak Pasien BPJS
BREAKING NEWS- RSUD Martapura OKU Timur Diduga Tolak Pasien BPJS Hendak Melahirkan
RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur diduga menolak pasien BPJS hendak melahirkan bayi kembar
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA- RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur diduga menolak pasien BPJS hendak melahirkan.
Akibat, penolakan itu pasien terpaksa dilarikan ke lokasi pelayanan kesehatan lain untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Informasi yang dihimpun, pasien BPJS yang diduga ditolak yakni Tri (32) warga Desa Sukabaru, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Tri hendak melahirkan anak kembar, yang pertama sudah lahir lebih dulu dengan pelayanan bidan di Desa Tulang Bawang pada Minggu 5 Maret 2023 yang lalu.
Namun ketika hendak melahirkan anak yang kedua, ternyata anaknya tersebut posisinya sudah melintang sehingga bidan menyarankan agar pasien pergi ke rumah sakit.
Selanjutnya pasien tersebut langsung dibawa ke RSUD Martapura.
Sesampainya di IGD, keluarga pasien memberitahukan bahwa rencana pembayaran pasien menggunakan BPJS.
Namun setelah menunggu, pasien dikabari tenaga kesehatan (Nakes) bahwa dokter operasi sesar sedang tidak ada di RSUD pada waktu itu.
Mendengar jawaban itu, keluarga langsung kaget dan bergegas ke klinik Ammanna Baturaja dan akhirnya melahirkan di sana dengan kondisi selamat.
Direktur RSUD Martapura dr Dedi Damhudy mengungkapkan, dirinya sudah mengunjungi secara langsung rumah pasien tersebut.
"Yang pertama saya mewakili rumah sakit memohon maaf kepada pasien dan keluarga atas kejadian tersebut," ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Rumah 2 Lantai Terbakar di Desa Rantau Jaya OKU Timur, Kosong Ditinggal Pergi Pemilik
Dalam peristiwa itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya bukan menolak pasien karena pembayaran BPJS.
Melainkan memang pihak RSUD kekurangan tenaga dokter khususnya untuk melayani proses melahirkan.
"RSUD Martapura ini kekurangan dokter dan kami akan berusaha mencari kekosongan tersebut," tutupnya.
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.