Arisan Bodong Baturaja

Melihat Sawah Tempat Persembunyian DRP Bandar Arisan Bodong Baturaja, Kesaksian Kades

Tempat persembuyian DRP (23) bandar arisan bodong asal Baturaja di areal sawah Desa Mendah, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur

|
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDO
DRP (23) bandar arisan bodong asal Baturaja Kabupaten OKU ditangkap Polisi di persawahan Dusun Talang Beringin, Desa Mendah, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA- Sempat menghilang, DRP (23) bandar arisan bodong asal Baturaja Kabupaten OKU ditangkap Polisi.

Penangkapan sang Bandar Arisan di Baturaja  dilakukan  di persawahan Dusun Talang Beringin, Desa Mendah, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (12/3/2023).

Areal persawahan tempat persembunyian DRP (23) bandar arisan bodong asal Baturaja  berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota Martapura.

Jalan yang ditempuh cukup sulit karena melewati banyak bebatuan dan menanjak.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Sumsel di lapangan, tersangka DRP sempat menginap di rumah seorang warga.

Namun ia tinggal di rumah tersebut, diduga tanpa sepengetahuan orang lain.

"Saya tidak menerima laporan kalau ada orang luar yang numpang menginap disini," ujar  Kades Mendah, Rismalena, Senin (13/3/2023).

Setelah kejadian tersebut, Rismalena dan warga baru mengetahui bahwa ada penangkapan dugaan tersangka penggelapan.

"Iya, itupun cuma lihat berita di hp," ujarnya.

Dalam penangkapan tersebut Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa bukti transfer dari para korban ke Rekening tersangka, bukti percakapan Whatsapp para korban dengan tersangka.

Uang Tunai Rp. 75 juta, emas sekitar 12 suku (80 gram), satu buah buku tabungan Bank BRI atas nama tersangka.

Kemudian satu buah buku tabungan Bank Mandiri atas nama Roni Berlyando, dua unit hp dan bermacam barang sembako dari Toko Manisan milik tersangka.

Saat ini tersangka DRP sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres OKU.

 

Member Kepung Polres OKU

Polisi terpaksa memasang pagar betis untuk mencegah ratusan korban arisan online Baturaja merangsek masuk ke Polres OKU, Senin (13/3/2023).
Polisi terpaksa memasang pagar betis untuk mencegah ratusan korban arisan online Baturaja merangsek masuk ke Polres OKU, Senin (13/3/2023). (Sripoku/LENI JUWITA)

Informasi penangkapan DRP (23) bandar arisan bodong asal Baturaja Kabupaten OKU sudah sampai ke telinga member.

Ratusan anggota arisan mendatangi Mapolres OKU,  Senin (13/3/2023).

Para korban terus merengsek mendekati dan antusias ingin menatap wajah  DRP (23)  dari dekat.

Bandar arisan yang sudah menilap uang anggota arisan hingga Rp 6,3 miliar (data sementara yang masih dalam pendalaman penyidik) seperti laporan para korban ke Polres OKU.

DRP dan suaminya  RB  tampak tertunduk malu saat digiring dari sel tahanan sementara Mapolres OKU menuju tempat digelar jumpa pers dengan awak media.

Kegiatan jumpa pers yang diawali oleh Kapolres OKU AKBP Arif  Harsono SIK MH menguraikan seputar penangkapan DRP.

Disisi lain, suara teriakan histris para korban arisan boodng se-sekali teredngar sangat nyaring bahakan mengalahkan kerasnya suara Kapolres OKU  yang sedang memberikan keterangan terkait arisan bodong.

Kemarahan peserta arisan bisa dimaklumi, apalagi uang yang ditilep bandar arisan ini cukup banyak bahkan ada yang sampai Rp 1 M.

Seperti diketahui bandar arisan kabur ke Jabar dan Janteng  pelarian nandar arisan bodong  berakhir di OKU TIMUR.

Ibu muda ini  mencoba mengecoh polisi dengan kabur ke Jabar dan Jateng namun pelariannya berakhir di OKUT Timur.

Penilap dana arisan anggota mencapai miliaran rupiah ini ditangkap di tempat persembunyiannya di  Talang Beringin Desa Mendah Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Di daerah persawahan yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Namun sayang polisi lebih cerdik lagi, keberdaaan  pelaku segera terdektiksi polisi. Tim gabungan Polres Ogan Komering Ulu Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap bandar arisan bodong yang gelapkan dana anggota   Miliaran rupiah.

Penjahat yang paling dicari polisi ini  tak bisa berkutik lagi dan langsung digelandang ke kantor polisi Minggu (12/3)2023)  siang sudah tiba di Mapolres OKU. Penangkapan  penjahat kelas kakap yang paling dicari polisi ini pukul  06.00 WIB oleh Team Resmob SINGA  OGAN Polres OKU diabwah pimpinnan  Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH .

Kapolres OKU menjelaskan, untuk memburu si bandar arisan bodong, pihaknya membntuk 4 tim, (Tim dektiksi dan Tim IT serta 2   Tim Penindakan  ) .

Kapolres yang juga didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH menjelaskan tim berbagi tugas ada yang menjemput tersangka lainnya diduga suami DRP dan kakak DRP di Jawa Barat.

Baca juga: Cara Polisi Lacak DRP Owner Arisan Bodong Baturaja, Pasrah Diamankan di Sawah

Kemudin tim pendindakan yang juga dipimpin oleh Kasat Reskrim  bersama  Team Resmob SINGA  OGAN Polres OKU langsung memburur DRP yang bersembunyi di OKU Timur.

Sedangkan untuk terangka R B (26) suami  DRP menurut Kapolres ditangkap pada hari Sabtu (11/3/2023P pukul 23.30 WIB oleh Team Singa Ogan Polres OKU dipimpin oleh Kaat reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain SH.

Tersangka RB ditangkap di perumahan Pesona Rancaekek Desa Bojong Lawa Kabupaten Bandung. Tersangka sempat menyewa rumah di kawasan tersebut. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved