Berita Nasional
Daftar Pejabat di Kemenkeu dan Kementerian ATR/BPN yang Kini Diincar KPK, Kerap Pamer Kekayaan
Bahkan, beberapa diantaranya sudah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hartanya tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah pejabat di Kementerian Keuangan dan (Kemenkeu) dan Kementerian ATR/BPN tengah menjadi sorotan karena hidupnya yang mewah.
Bahkan, beberapa diantaranya sudah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hartanya tersebut.
Tercatat sudah ada lima pejabat dari lima kementerian tersebut yang kini masuk radar KPK.
Kebanyakan dari mereka maupun anggota keluarganya kerap pamer kekayaan di media sosial.
Warganet pun beramai-ramai menguliti harta kekayaan dan kehidupan pribadi mereka yang glamor sampai viral.
Perhatian warganet itu menjalar dari satu pejabat ke pejabat lain di kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati.
Berikut adalah daftar pejabat yang masuk dalam daftar komisi antirasuah.
Rafael Alun Trisambodo
Pegawai Kementerian Keuangan yang kali pertama menjadi sorotan publik adalah Rafael Alun Trisambodo.
Perkaranya bermula dari ulah anaknya, Mario Dandy Satrio (20) yang menganiaya anak pengurus GP Ansor, D yang masih berusia 17 tahun.
Mario kerap pamer barang mewah seperti mobil Rubicon seharga lebih dari Rp 1 miliar dan Harley Davidson di media sosial.
Setelah ramai-ramai mengutuki aksi brutal Mario, publik kemudian mendapati sosok orangtua pemuda itu merupakan Kepala Bagian Umum pada kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta III.
Warganet kemudian mengulik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael sebesar RP 56,1 miliar.
Jumlah itu dinilai terlalu besar bagi Rafael yang hanya pejabat eselon III. Di saat yang bersamaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus Rafael melakukan transaksi ganjil sejak 2003-2012.
Ia diduga menggunakan nominee atau orang lain untuk menyamarkan hartanya. Rafael terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Namun, TPPU tidak bisa diusut jika belum ditemukan predicate crime atau pidana pokok dari uang hasil kekayaan tersebut.
KPK akhirnya memanggil Rafael untuk menjalani klarifikasi LHKPN.
KPK juga mengulik berbagai kekayaan yang tidak tercatat dalam LHKPN. Ia dipanggil tim pemeriksa kekayaan di bawah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring pada 1 Maret lalu.
Lembaga antirasuah mendapati Rafael memiliki saham di 6 perusahaan. Salah satu di antaranya merupakan perusahaan properti di Minahasa Utara seluas 6,5 hektar.
Belakangan, dari pemeriksaan kekayaan itu KPK mendapatkan ‘temuan’.
Perkara Rafael kemudian dilimpahkan ke Direktorat Penyelidikan di bawah Kedeputian Penindakan dan Eksekusi.
Di sisi lain, PPATK terus bekerja mengungkap orang-orang yang terlibat dengan Rafael.
Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak yang diduga berperan sebagai nominee. Ia diduga kabur ke luar negeri.
PPATK kemudian memblokir rekening Rafael, keluarganya, dan sejumlah pihak terkait. Jumlah mutasinya mencapai Rp 500 miliar terhitung sejak 2019-2023.
Tidak hanya itu, Rafael juga memiliki safe deposit box di salah satu bank BUMN berisi Rp 37 miliar dalam pecahan mata uang asing. PPATK menduga uang tersebut bersumber dari suap.
Eko Darmanto
Eko Darmanto merupakan Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta.
Ia menjadi sorotan karena kerap mengunggah koleksi mobil antik di media sosial Instagramnya.
Setelah namanya menjadi sorotan warganet, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Eko dari jabatannya.
Eko masuk dalam radar KPK karena LHKPN miliknya mencurigakan. Ia tercatat memiliki sejumlah mobil produksi 1950 an dan dua unit rumah.
Namun, EKo tercatat memiliki utang mencapai Rp 9.018.740.000. Sementara, penghasilan Eko per tahun hanya Rp 500 juta dari profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Karena utang itu, KPK memasukkan LHKPN Eko ke dalam outlier sehingga perlu dilakukan pemeriksaan. Ia pun dipanggil ke KPK pada 7 Maret lalu.
Setelah melakukan pemeriksaan, KPK mendapatkan pengakuan bahwa Eko membuka kredit Rp 7 miliar dengan jaminan rumah.
Kredit itu akan diambil ketika ia membutuhkan uang dalam jumlah yang diperlukan.
KPK menyebut utang Rp 7 miliar itu sebagai overdraft, yakni keadaan ketika penarikan yang melebihi saldo.
Sementara, Rp 2 miliar lainnya berasal dari kredit kepemilikan kendaraan.
Eko juga mengaku memiliki usaha bengkel.
Ia memperbaiki kendaraan tua untuk dijual kembali.
Baca juga: Gaya Hidup Mewah Vidya Piscarista, Istri Kepala BPN, Sudarman Harja Disebut Bagian Pekerjaan Model
Baca juga: Harta Menkominfo, Johnny G Plate Capai Rp 191 M, Kini Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi BTS
Wahono Saputro
Tidak berhenti pada Rafael dan Eko, daftar pegawai Kementerian Keuangan yang masuk radar KPK terus bertambah.
Wahono menjabat Kepala kantor Pajak Madya Jakarta Timur.
Ia tercatat memiliki harta Rp 14,31 miliar yang didominasi oleh tanah dan bangunan sebesar Rp 12,68 miliar.
Ia tercatat pernah menduduki posisi strategis seperti Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelijen dan Penyelidikan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta dan DJP Banten.
Namanya masuk dalam radar KPK lantaran istrinya tercatat memiliki saham di bersama perusahaan istri Rafael Alun.
KPK pun memanggil Wahono untuk menjalani pemeriksaan pada pekan ini.
Andhi Pramono
Andhi merupakan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan.
Namanya menjadi sorotan karena ia kedapatan menggunakan barang mewah.
Selain itu, Andhi juga disorot karena gaya hidup anaknya yang mirip dengan Mario Dandy anak Rafael, Atasya Yasmine.
Atasya kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian branded dan kehidupan glamor lainnya.
Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.
Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.
Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.
PPATK pun telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.
Nilai transaksinya disebut salip menyalip dengan Rafael Alun seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Namun, PPATK belum mengungkap jumlah transaksi itu.
Mereka hanya menyebut bahwa transaksi besar itu terdiri dari berbagai aktivitas mulai setoran tunai dengan jumlah besar hingga pembelian barang-barang mahal.
Sebagaimana Rafael, PPATK juga menyerahkan laporan transaksi mencurigakan Andhi ke KPK.
Lembaga antirasuah pun menjadwalkan pemeriksaan harta kekayaan Andhi pada pekan ini.
Sudarman Harjasaputra
Sudarman merupakan Kepala Kantor Badan Pertanahan Jakarta Timur atau BPN Jaktim.
Tidak seperti Rafael dan Andhi, ia menjadi sorotan karena kelakuan istrinya, VP yang kerap memamerkan foto pelesiran di berbagai negara.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, VP disebut kerap mengunggah foto di berbagai negara seperti, Austria, Polandia, Slovakia, Jepang, Korea, Prancis, hingga Venesia.
VP juga pamer menggunakan pesawat first class dalam salah satu perjalanan.
Dalam LHKPN, Sudarman tercatat memiliki kekayaan Rp 14,7 miliar.
Hartanya didominasi 8 unit tanah dan bangunan hingga sekitar Rp 13.997.511.000 Aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan 5.393.960.000 atau Rp 5,39 miliar di Jakarta Selatan (Jaksel).
Luas tanah dan bangunan tersebut 387 meter persegi/ 250 meter persegi dan merupakan hasil Sudarman sendiri.
Sejumlah tanah dan bangunan lain milik Sudarman berasal dari warisan hingga hibah tanpa akta. KPK kemudian menyatakan akan memeriksa terlebih dahulu informasi mengenai Sudarman.
Sebelumnya, gaya hidup mewah Vidya Piscarista kini menjadi sorotan publik.
Terlebih ia adalah istri dari Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra.
Namun kini, gaya hidup Vidya disebut hanyalah bagian dari pekerjaannya sebagai seorang model.
Hal tersebut diutarakan oleh pakar komunikasi yang juga dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.
Emrus mengatakan, apa yang ditunjukkan Vidya di media sosial adalah bagian dari pekerjaannya.
"Vidya perlu pihak ketiga untuk menjelaskan ke publik, bahwa apa yang ditampilkan ke ruang publik itu adalah bagian dari pekerjaannya," kata Emrus berbincang.
"Jika dia sendiri yang menjelaskan ke publik, akan terkesan membela diri," lanjutnya.
Menurutnya, tidak semua orang yang menampilkan hidup mewah digeneralisir bersikap hedon dan hasil dari korupsi, karena tidak sedikit orang yang menampilkan hidup mewah adalah tuntutan dari pekerjaan.
"Meski Vidya istri pejabat, tak bisa dikatakan selalu hedon, bisa saja karena profesinya dan status sosial yang mengharuskan dia bergaya seperti itu," kata Emrus.
Vidiya Piscarista ialah Miss Jawa Timur 2007 yang pernah menjadi finalis Miss Indonesia 2007.
Vidya Piscarista disorot di media sosial setelah foto-fotonya dianggap pamer kemewahan.
Vidya yang pernah menjadi Gadis Pantene dan Miss IBC ini sekarang adalah istri Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra.
Di akun media sosialnya, Vidya terlihat kerap memakai sejumlah item fashion branded hingga liburan ke berbagai negara, salah satunya Paris, Perancis.
Di salah satu foto yang diunggah di akun Twitter @PartaiSocmed, Vidya tampak mengenakan bodycon dress dengan detil squin warna hitam dan glamour sambil menenteng tas keluaran Hermes yang ditaksir seharga Rp 620 jutaan.
Sebelum menjadi istri Sudarman, Vidya Piscarista sudah menjadi model.
Berbekal pengalamannya sebagai model, Vidya sering menjadi bintang iklan beberapa produk, salah satunya produk Simas Palmia dan Zinc Shampoo.
Vidya juga dokter gigi lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, dan membuka praktik di sebuah klinik di Cilandak, Jakarta Selatan, hingga membuka konsultasi online.
Ayah Vidya diketahui pernah bekerja sebagai pilot pesawat Hercules TNI AU yang gugur saat bertugas ketika pesawat yang dikemudikannya menabrak Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 1985.
Saat itu Vidya baru berumur enam bulan, sementara ibunya meninggal saat ia berusia 20 tahun.
Vidya menikah dengan Sudarman saat masih aktif bergelut di dunia model.
Kala itu Sudarman masih menjadi staf di kantor pusat BPN.
Vidya sudah menjadi perempuan mandiri sebelum menikah dengan Sudarman yang juga mantan Kepala BPN Kota Denpasar ini.
Sebelum menikah, Vidya juga dikabarkan telah memiliki rumah di Malang hingga mampu membeli dua mobil hasil dari jerih-payahnya bekerjanya sebagai model.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan di Kompas.com
berita nasional
Pejabat Diincar KPK
Pejabat Pamer Kekayaan
KPK
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.