Banjir Sumsel

Kisah Sedih Sukiman Korban Banjir Bandang Lahat, Pasrah Lihat Rumahnya Hancur : Sisa Baju di Badan

Cerita Sukiman (56) dan keluarganya menjadi bagian dari warga yang terdampak banjir bandang Lahat.

|
SRIPO/WIEDARTO
Kondisi Terkini Rumah Warga yang Hancur Akibat Banjir Bandang Lahat, Jumat (10/3/2023). 

Sesosok mayat pria ditemukan tak jauh dari lokasi banjir bandang Lahat, Jumat (10/3/2023).

Hingga kini belum diketahui pasti apakah mayat tersebut korban banjir bandang Lahat atau bukan.

Kapolsek Merapi Barat, AKP Herman Akhiri mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh dua warga bernama Masri (50) dan Ramlan (45) yang sedang mencari kayu bakar dan ikan sungai yang tak jauh dari titik lokasi banjir bandang Lahat.

Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat pria yang ditemukan tak jauh dari lokasi banjir bandang Lahat, Jumat (10/3/2023).
Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat pria yang ditemukan tak jauh dari lokasi banjir bandang Lahat, Jumat (10/3/2023). (Sripo/ Ehdi Amin)

Tepatnya di dekat aliran Sungai Lematang, Desa Payo Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

"Tiba tiba mereka terkejut saat melihat ada mayat,"terangnya, Jumat (10/3/2023).

Mayat yang ditemukan dalam keadaan tersangkut di antara pepohonan.

Saksi kemudian, malporkan pebenemuan ke kepala desa Payo.

kemudian Bhabinkamtibmas bersama dengan Anggota piket polsek merapi barat beserta anggota reskrim langsung mendatangi TKP kemudian dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut selanjutnya langsung di bawa ke RSUD lahat.

"Belun diketahui identitasnya dan penyebab bisa tewas di lokasi apakah korban hanyut atau penyebab lainya," ujarnya.

Bocah Tewas Terseret Banjir Bandang Lahat

Seorang bocah menjadi korban jiwa akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2023).

Korban tewas terseret derasnya aliran banjir bandang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel Ansori mengatakan, korban tewas diketahui bernama Giga Danuri berusia 11 tahun.

"Korban beralamat di Bedeng RD. PJKA Kec. Lahat," ujar Ansori melalui rilis yang dibagikannya.

Guru dibantu personel TNI bersama-sama membersihkan bangunan SDN 2 Lubuk Sepang, Lahat yang terdampak banjir bandang Lahat, Jumat (10/3/2023).
Guru dibantu personel TNI bersama-sama membersihkan bangunan SDN 2 Lubuk Sepang, Lahat yang terdampak banjir bandang Lahat, Jumat (10/3/2023). (Sripoku/EHDI AMIN)

Ansori menjelaskan, berdasarkan informasi dari anggota Korem 044/Gapo, penyebab terjadinya banjir bandang ini dikarenakan tingginya curah hujan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved