Banjir Bandang di Lahat

BPBD Sumsel Mulai Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Lahat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel sudah mengirimkan personel dan paket bantuan untuk koran banjir bandang di Lahat.

SRIPOKU
Kondisi Pasca Banjir Bandang Lahat, Jumat ( 10/3/2023). BPBD Sumsel Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Lahat 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Update terbaru Banjir Bandang di Lahat Sumatera Selatan (Sumsel).

Banjir bandang di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan terjadi Kamis (9/3/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mengirimkan personel dan paket bantuan untuk koran banjir bandang di Lahat.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan, BPBD Provinsi Sumsel sudah mengirimkan personel dan paket bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Lahat.

"Paket yang disiapkan ada ratusan, dan nanti menyesuaikan kebutuhan akan dikirim kembali. Untuk personel yang dikirim ada tim tenaga kesehatan, psikolog, dan lain-lain," kata Ansori saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023)

Menurutnya, untuk paket makanannya seperti mi instan, sarden, gandum, minyak, gula pasir, kecap, saos dan lain-lain.

Untuk sementara yang disiapkan ada ratusan paket, dan akan disesuaikan dengan jumlah korban.

"Saat peninjauan ke lokasi, Gubernur Sumsel telah memberikan arahan dan petunjuk. Tentu itu akan menjadi perhatian OPD terkait, khusus untuk tanggap darurat kebutuhan pangan," katanya

Selain itu perbaikan wilayah aliran sungai seperti reboisasi juga dilakukan.

Karena memang daerah dataran tinggi umumnya rawan longsor dan banjir bandang seperti di Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, dan OKU Selatan.

"Kejadian bencana biasanya diawali dengan adanya peringatan cuaca extrim dari BMKG untuk kesiapsiagaan dan waspada dini. Kalau terjadi tentu pemerintah setempat yang terlebih dahulu harus melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan," ungkapnya

Masih kata Ansori, dilanjutkan dengan bantuan tanggap darurat provinsi, akan melakukan perkuatan kalau eskalasinya besar dengan melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan tanggap darurat serta mengkoordinasikan upaya lainnya dengan OPD terkait.

Terkait sumber air yang mengakibatkan banjir bandang dikabarkan dari Jajaran Bukit Barisan, Ansori pun membenarkan.

"Iya memang sumber airnya dari jajaran bukit barisan," katanya 

 

 

Pemprov Rehabilitasi Rumah 

 

Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan telah meninjau lokasi banjir bandang di Lahat.

"Saya sudah tinjau, saya sudah minta tim untuk bergerak membantu disana.  Tindakan yang akan dilakukan Pemprov Sumsel dalam waktu dekat merehabilitasi rumah - rumah yang rusak," kata Deru saat diwawancarai di Griya Agung, Jumat (10/3/2023)

Menurut Deru, rumah - rumah yang akan direhabilitasi atau diperbaiki yang ada di Mulak Ulu.

Untuk para korban diungsikan ke tempat aman dulu.

"Salah satu cara yang dilakukan kedepanya agar tidak terjadi banjir seperti melakukan penghijauan di hulu sungai atau DAS. Kemudian menata pintu airnya untuk pertanian dan untuk kembali ke sungainya jangan asal dibangun," ungkapnya

Karena saat ini cuaca masih ekstrim, Deru pun mengimbau kepada masyarakat, kepada masyarakat terkait cuaca ekstrim seperti angin, dan curah hujan tinggi tentunya tidak bisa diprediksi. 

"Imbaunya, hindarilah memarkir kendaraan dibawah pohon besar atau rumah yang tidak kokoh. Tetap selalu waspada dan jaga diri dengan baik," katanya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved