Banjir Bandang di Lahat

Banjir Bandang Melanda Lahat Hari ini, BMKG Prediksi 9 Daerah di Sumsel Hujan Lebat Besok dan Lusa

Banjir Bandang melanda Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) Hari ini, Kamis (09/03/2023).BMKG Prediksi 9 Daerah di Sumsel Hujan Lebat

Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho

Berpotensi juga menyebabkan longsor, gangguan listrik dan jaringan gas, terjadi puing lahar dan  aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada serta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan juga berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.

Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan BMKG SMB 2 Palembang Alan Aslani mengatakan berdasarkan prediksi BMKG Maret masuk musim pancaroba atau peralihan dan kemarau terjadi mulai April.

Musim pancaroba kondisi cuaca akan bervariasi. Hujan lebat namun dalam durasi yang tidak lama akan disertai angin kencang.

Memasuki musim kemarau perlu mewaspadai terjadinya titik-titik api atau hotspot sehingga jangan membakar sampah sembarangan, membakar di lahan terbuka yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan dan bisa meluas menjadi penyebab kabut asap.(tnf)

 

Banjir Bandang Lahat meluas ke Empat Lawang

 

Banjir Bandang Lahat berdampak kenaikan  pada Sungai Lintang Kabupaten Empat Lawang sejak Kamis (09/03/2023).

Diketahui Sungai Lematang di Lahat yang tengah meluap dan memicu banjir bandang merupakan hulu  Sungai Lintang yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

Pantauan Tribunsumsel,com di kecamatan Muara Pinang ada titik yang alami longsor dan sawah yang terendam tepatnya di Desa Seleman Ulu.

Meski belum ada dampak berarti, meluapnya air Sungai Lintang membuat warga yang bermukim di pinggiran sungai khawatir dan bahkan ada yang sampai mengosongkan rumah.

Jupri warga Desa Seleman Ulu saat diwawancarai menyampaikan air mulai naik pada Kamis pagi akan tetapi tidak rumah warga yang terkena dampak langsung.

"Sawah dan kebun ada yang kena rendam air kalau untung rumah tidak ada, ada satu rumah warga yang hampir kena longsor," katanya.

Sementara Sudir warga Desa Seleman Ulu yang sawahnya sempat terendam air saat diwawancarai mengatakan Kamis siang air di sawahnya sudah mulai surut.

"Air sempat memasuki sawah saya akan tetapi beruntung sudah dipanen, siang ini sudah mulai surut," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved