Pakai Baju Dinas Kajari Prabumulih Layani Pelanggan Warung Kopi, Roy Riyadi: Sejak 1996

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya pejabat kejaksaan yang berjualan dengan membuka warung kopi dan menu sarapan pagi di kota Palembang sebelum berangkat bertugas.

Pejabat kejaksaan tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) kota Prabumulih, Roy Riyadi SH MH.

Meski menjabat sebagai Kajari Prabumulih namun tak membuat Roy Riyadi dan keluarga justru hidup dengan bermewah-mewahan.

Mantan penyidik KPK ini justru hidup sederhana dengan berjualan makanan sarapan pagi setiap hari dan usaha itu dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga.

Sebagian orang pasti berpikir ini adalah pencitraan namun berjualan makanan sarapan seperti nasi uduk, Burgo, laksan, celimpungan dan laksan itu telah dijalani Roy Riyadi sejak tahun 1996 silam.

Anak ke tiga dari tiga bersaudara pasangan Dahlia dan Efendi Cekwi itu membuka usaha jualan bersama sang ibu serta kakak perempuannya.

Roy Riyadi menceritakan dirinya memulai usaha dengan membuka makanan sarapan pagi di teras rumah dan sempat maju ramai pembeli bahkan pembeli melalui aplikasi online.

Namun seiring waktu usaha Roy sempat nyaris tutup lantaran aplikasi online kena hack dengan alamat pindah ke kota lain, hal itu membuat pembeli banyak yang tertipu sehingga membuat usaha sedikit redup.

Namun Roy bersama sang ibu Dahlia kembali membuka usaha dengan merehab di samping rumahnya dan kini usaha yang diberi nama warung kopi 'Mang Oy' itu selalu ramai setiap pagi pembeli datang untuk sarapan.

Menurut Roy makanan sarapan pagi itu dimasak sang ibu dan kakak perempuannya pada fajar sekitar pukul 03.00 dan ketika pagi dirinya ikut melayani pembeli.

Terkadang Roy yang akrab disapa Mang Oy ini memakai baju dinas melayani pembeli sebelum berangkat bekerja ke kota Prabumulih. 

Bahkan di hari weekend Roy kerap melayani pembeli dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek layaknya bukan pejabat.

Momen-momen Roy Riyadi berjualan itu yang kemudian direkam oleh pembeli dan menjadi ramai di media sosial dengan judul pejabat kejaksaan berjualan meski sudah menjadi Kajari Prabumulih.

"Usaha berjualan ini sudah lama saya geluti, saya berjualan sejak 1996 hingga sekarang tetap jualan, dulu di teras rumah dan sejak dua tahun terakhir di samping rumah. Jadi salah kalau orang mengatakan ini pencitraan karena sudah sejak lama saya berjualan," ungkap Roy Riyadi ketika dibincangi di ruang kerjanya Kejaksaan Negeri Prabumulih, Selasa (7/3/2023).