Identitas Mayat di Kebun Karet Musi Rawas, Korban Irawan Pria Paruh Baya Hidup Sebatang Kara

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Identitas mayat di kebun karet Musi Rawas terindentifikasi, korban bernama Irawan (51) warga Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel.

Korban semasa hidup ternyata hidup sebatang kara.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Remayu Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rahman Jalidi, Kamis (4/3/2023) siang.

Dia juga mengatakan, korban juga hanya mengandalkan hidup dari penghasilan dari pekerjaannya yang tidak menentu atau serabutan.

"Kerjanya serabutan, tidak punya pekerjaan tetap. Maling jadi, nodong jadi, bejawat (suruhan) jadi. Yang namanya serabutan, ado lokak maling, maling, ado lokak bejawat, bejawat," katanya.

Ditambahkan Kades, korban sendiri sebenarnya sudah memiliki tiga orang anak, namun semuanya sudah pisah dengan korban, begitu juga untuk istrinya.

"Dia tinggal sendirian di rumah, istrinya tidak tau kemana, dan anaknya sudah Kocar-kacir ada yang di Lubuklinggau," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran di Empat Lawang, Dua Rumah di Desa Seleman Ilir Muara Pinang Nyaris Rata Tanah

Dikatakan Kades, korban ada asli warga Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri. Untuk jenazah korban sudah dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

"Asli orang sini, dan jenazah korban langsung dimakamkan," tegasnya.

Sebelumnya, Warga Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di kebun karet di Dusun II Desa Remayu.

Berdasarkan informasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak ke kebun karet, pada Sabtu (4/3/2023) pagi sekira pukul 04.00 Wib.

Mayat ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan menggunakan baju putih kecokelat-cokelatan dan celana panjang warna krim.

Mayat tersebut merupakan warga Dusun II Desa Remayu Kecamatan Tuah Negeri yang bernama Irawan dengan usia kira-kira 51 tahun. Korban merupakan warga Dusun II Desa Remayu.

"Iya warga saya itu, warga Dusun II Desa Remayu," kata Kades.

Rahman mengaku, tidak mengetahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Namun, berdasarkan informasi mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri.