Berita Nasional
Hasil Pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo Terkait Harta Kekayaan, KPK : Punya Saham di 6 Perusahaan
Enam saham itu tidak dirinci dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN), tapi masuk ke subkategori surat berharga.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/3/2023).
Dari pemeriksaan itu, didapatkan informasi jika Rafael memiliki saham di 6 perusahaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Dari 6 perusahaan itu, satu di antaranya adalah Restoran Bilik Kayu di Yogyakarta.
Baca juga: Alasan Bursok Anthony Marlon Minta Sri Mulyani Mundur dari Menkeu, Berawal Dugaan Aduan Tak Digubris
“(Restoran Bilik Kayu di Yogyakarta termasuk enam, Red) perusahaan,” kata Pahala saat dihubungi awak media.
Sebelumnya, Pahala mengungkapkan bahwa Rafael mempunya saham di enam perusahaan.
Enam saham itu tidak dirinci dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN), tapi masuk ke subkategori surat berharga.
Berdasarkan data LHKPN milik Rafael, tercatat harta surat berharganya senilai Rp1.556.707.379.
"Disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Hanya saja, Pahala tidak membeberkan lebih jauh di perusahaan mana saja Rafael menanam saham.
Menukil Kompas.id, Pahala mengatakan, KPK akan meminta penjelasan dari Rafael mengenai posisinya di perusahaan tersebut.
“Dia posisinya sebagai pengurus aktif atau bukan,” kata Pahala.
Baca juga: Stafsus Menkeu Prastowo Yustinus Respons Bursok Anthony Minta Sri Mulyani Mundur : Menebar Kebencian

Diketahui, pada hari ini, Rafael tengah menjalani pemeriksaan terkait jumlah hartanya yang mencapai Rp56 miliar.
Gaya hidup mewah para pejabat dan keluarga di lingkungan Kemenkeu menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
Atas kasus penganiayaan ini, Rafael sudah dicopot dari jabatannya tersebut.
Rafael pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN Kemenkeu.
Selain itu, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik.
Berdasarkan data LHKPN, Rafael memiliki harta kekayaan senilai total Rp56.104.350.289.
Jumlah ini empat kali lipat dari harta kekayaan bos Rafael atau Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.
Bahkan, harta Rp56 miliar milik Rafael tersebut hanya lebih rendah Rp1,9 miliar dari harta Sri Mulyani yang mencapai Rp58.048.779.283.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat mengatakan bahwa Rafael terendus melakukan transaksi "yang agak aneh".
Bahkan, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga Rafael menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.
PPATK pun telah mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael ke KPK sejak 2012.
“Signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee atau perantaranya,” kata Ivan.
Deretan Diduga Milik Keluarga Rafael
Inilah deretan bisnis yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, sekaligus ayah Mario Dandy Satriyo tersangka kasus penganiayaan remaja bernama David.
Usai anaknya terlibat kasus penganiayaan, harta Rafael Alun Trisambodo Rp56 Miliar pun ikut disorot.
Terlebih sang anak kerap memamerkan barang mewah di media sosial, diantaranya mengendarai motor Harley Davidson hingga mobil Rubicon.
Kini bisnis diduga milik keluarga Rafael pun turut dicari-cari warganet.
Deretan bisnis Rafael Alun Trisambodo diketahui dari sebuah akun yang getol menyoroti kehidupan Rafael Alun, yakni @azazeldiablos.
Dalam unggahannya, akun tersebut memperlihatkan potret sejumlah bisnis diduga milik Rafael Tri Sambodo, berikut daftarnya :
1. Kost M-one
Kost M-one yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini diduga milik Rafael Alun Trisambodo.
Dikutip dari Tribun Jakarta, kamar kosan bernama M One yang beralamat di Jl. Mendawai I No.92, RT.4/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan ini dipasarkan lewat aplikasi pencari kamar kos, Mamikos.
Dari aplikasi tersebut diketahui kamar kos itu seharga Rp3.500.000 per bulan termasuk biaya listrik.
Namun tak diketahui berapa jumlah kamar yang ada di kosan tersebut, tetapi jika ditaksir lebih dari lima kamar.
Kamarnya berukuran 4 x 6 meter dengan kamar mandi di dalam.

Kamar sudah memiliki fasilitas AC, meja, lemari pakaian, cermin, guling, kasur, TV, bantal, jendela, dan kursi.
Sementara untuk fasilitas kamar mandi ada shower, kloset duduk, wastafel, dan air panas.
Di samping fasilitas kamar ini ada pula fasilitas umum berupa parkir luas untuk mobil, motor, dan sepeda. Kemudian ruang tamu, ruang makan, laundri, dispenser, dan penjaga kos.
Bangunan kosan tersebut terlihat lumayan besar. Di dalamnya ada sebuah taman dengan meja dan kursi terbuat dari kayu.
Kamar kosannya pun terlihat luas dengan beberapa kamar lantai atas memiliki balkon.
2. Ruko di Meruya

Ruko ini pula disebut-sebut milik Rafael.
Ruko di Meruya ini disebutkan oleh akun tersebut dulunya sebuah cafe bernama bilikkopi.
Namun dikabarkan sudah tutup.
Ruko ini disebut-sebut milik keluarga Rafael Alun Trisambodo
"Ini Ruko di Meruya, tp bilikkopinya skrg udah tutup, dulu dikelola dhyaksadharma anak kedua kakanya Mario, tp malah bangkrut, rukonya jd kosong deh...," tulisnya.
3.Bilik Kayu Heritage Resto

Resto ini berada di Yogyakarta.
"Oia..ini ketika Nyokapnya Mario Buka Restaurant thun 2016," tulis akun tersebut.
Bilik Kayu Heritage diduga milik keluarga Rafael Alun Trisambodo (Twitter/@Murtadhaone1)
4. Bilik Kopi Jakarta
Cafe Bilik Kopi berada di dua lokasi, yakni di kawasan Sahid Sudirman dan Equity SCBD.
Cafe Bilik Kopi diduga milik keluarga Rafael Alun Trisambodo
Harta Rafael Alun Trisambodo
Harta Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Satriyo Penganiaya anak pengurus GP Ansor ternyata cuma beda sedikit dengan Sri Mulyani
Berdasarkan penelusuran di e-lhkpn.kpk.go.id, kekayaan milik Rafael jauh lebih tinggi ketimbang Direktur Jenderal Pajak saat ini, Suryo Utomo yang ‘hanya’ Rp 14,4 miliar.
Tak hanya itu, ketika dibandingkan dengan harta kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, harta milik Rafael tidak terpaut terlalu jauh.
Adapun harta kekayaan Sri Mulyani berdasarkan laporan yang disampaikannya pada 31 Maret 2022 lalu mencapai Rp 58 miliar.
Sehingga, selisih harta Rafael Alun dengan Sri Mulyani hanya sekira Rp 1,9 miliar.
Padahal jika dirunut, Rafael Alun adalah pejabat eselon III Dirjen Pajak.
Untuk selengkapnya berikut daftar lengkap kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani, dan Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dikutip dari elhkpn.kpk.go.id dilansir Tribunnews.com
1. Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 51.937.781.000
1. Tanah Seluas 525 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 337 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 182.113.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 528 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 326.205.000
4. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 90.060.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.260.090.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 324 m2/502 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.559.380.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 766 m2/559 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HASIL SENDIRI Rp. 21.911.638.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1369 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 9.316.045.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/265 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HASIL SENDIRI Rp. 4.811.500.000
10. Tanah Seluas 69 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp. 138.000.000
11. Tanah Seluas 178.5 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp. 267.750.000 2021
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 425.000.000
1. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 420.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.556.707.379
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.345.821.529
F. HARTA LAINNYA Rp. 419.040.381
Sub Total Rp. 56.104.350.289
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 56.104.350.289
Rafael Dicopot, Harta Diperiksa
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengumumkan pencopotan Rafael Alun Trisambodo dari tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Hal ini tak lepas dari kasus putranya, Mario Dandy yang sadis menganiaya David, anak petinggi GP Ansor hingga koma.
"Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani secara virtual dari Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Pasca dicopot dari tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Menkeu Sri Mulyani memerintahkan untuk memeriksa kekayaan Rafael Trisambod (Kolase Tribun)
Sri Mulyani mengatakan, dasar dari pencopotan Rafael yaitu Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan.
Sri Mulyani mengutuk keras tindakan aksi penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy usai menganiaya David, anak petinggi GP Ansor hingga koma.
"Kami memanjatkan doa kepada saudara David dan berdoa agar segera sembuh. kami juga minta maaf kepada keluarga dan saudara David atas kejadian ini yang sama sekali tak dapat dibenarkan dan kami mengutuk tindakan keji oleh salah satu putra jajaran Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani, Jumat (24/2/2023) dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung.
Tindakan yang dilakukan oleh Mario, anak salah satu anggota staf Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, kata Menkeu, adalah tindakan keji.
Tindakan tersebut adalah masalah pribadi, tapi menimbulkan dampak sangat besar terhadap Direktorat Jenderal Kemenkeu. Karena itu, kami lakukan tindakan korektif yang kredibel.
Jajaran Kemenkeu yang memunculkan gaya hidup mewah, kata Sri Mulyani, telah memunculkan erosi kepercayaan dari masyarakat terhadap Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.
"Ini memunculkan pertanyaan sangat serius, dari mana sumber kemewahan itu diperoleh. Perilaku tersebut jelas mengkhianati dan menciderai seluruh jajaran Kemenkeu yang mereka telah dan terus bekerja secara jujur dan profesional," katanya.
Tindakan tersebut, kata Sri Mulyani, tidak dapat dibenarkan. Dan oleh karena itu, Kemenkeu akan melakukan langkah-langkah korektif untuk menegakan integritas dan juga sekaligus untuk menindak mereka yang diduga telah melakukan penyalahgunaan kewenangan, posisi, dan memperkaya diri sendiri.
Selain itu, Sri Mulyani, mengatakan, sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan Rafael dalam hal kewajarannya.
"Saya sudah instruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dalam hal ini kewajaran dari harta dari saudara RAT. Pada 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal sudah melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan dalam rangka Kemenkeu mampu memeriksa," ujar Sri Mulyani dilansir dari Kompas.com, pada Jumat, (24/2/2023).
Menkeu meminta seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memutuskan hukuman terhadap Rafael.
"Saya juga meminta agar pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti. Saat ini sudah diterbitkan surat tugas pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT nomor SP321/inspektorat jenderal IJ/IG.1/2023," tandasnya.
Anaknya jadi tersangka penganiayaan
Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan warganet lantaran sang putra, Mario Dandy Satrio menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap pria bernama David.
Aksi tersebut bermula saat perempuan bernama Agnes yang merupakan mantan pacar David mengadu ke Mario bahwa ia mendapat perlakuan tidak baik dari David.
Nasib AGH, SMA Tarakanita 1 Jakarta Beri Tindakan Tegas Usai Diduga Terlibat Penganiayaan David (Kolase Tribunsumsel.com)
Kemudian Mario langsung mendatangi David yang sedang berada di rumah temannya di daerah Pesanggrahan denga mengendarai mobil Jeep hitam.
Lalu, Mario menghampiri David dan mengajaknya ke sebuah gang kosong. Di sana, David dikeroyok oleh dua orang yang saat ini sudah ditahan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Aksi Mario kemudian viral dan mengundang perhatian publik usai mencuatnya thread Twitter yang menceritakan kronologi kejadian penganiayaan tersebut.
Barulah dari thread tersebut, nama Rafael Alun Trisambodo yang merupakan ayah dari Mario ikut terseret dalam kasus tindak kekerasaan oleh sang putra. (Tribun Sumsel/Weni Wahyuny/Tribunnews)
Baca berita lainnya di google news
Baca berita lainnya di Google News
Rafael Alun Trisambodo
Harta Rafael Alun Trisambodo
KPK Periksa Harta Rafael Alun Trisambodo
Tribunsumsel.com
KPK
Harta Kekayaan Ivan Yustiavandana Ketua PPATK Disorot Buntut Blokir Rekening, Punya Utang Rp2 M |
![]() |
---|
Keresahan Warga usai Rekening Diblokir PPATK, Tabungan Anak hingga Biaya Operasi Tak Bisa Ditarik |
![]() |
---|
'Nyusahin Orang Kecil', Curhat Warga usai Rekening Diblokir PPATK hingga Tak Bisa Ambil Tabungan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bongkar 'Kebohongan' Study Tour Sekolah, Singgung Soal Pembodohan Publik |
![]() |
---|
VIDEO Hotman Paris Soroti Kebijakan PPATK Blokir Rekening 'Nganggur' 3 Bulan, Jangan Merepotkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.