Berita Nasional
Stafsus Menkeu Prastowo Yustinus Respons Bursok Anthony Minta Sri Mulyani Mundur : Menebar Kebencian
Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo akhirnya angkat bicara terkait Bursok Anthony yang meminta Sri Mulyani Mun
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo angkat bicara terkait sosok diduga Bursok Anthony yang meminta Sri Mulyani Mundur dari jabatannya.
Bursok Anthony diduga merupakan Pejabat Kanwil DJP Sumatra Utara II, Unit Organisasi Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga yang berani memprotes keputusan Sri Mulyani mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy.
Sedangkan terhadap laporan yang sudah 2 tahun Bursok Anthony buat, dirasanya sama sekali tak direspon oleh Sri Mulyani.
Kini surat terbuka yang diduga dibuat Bursok Anthony kini tersebar di sosial media.
Penulis unggahan bahkan menyebut perkara itu sebagai 'kebusukan Sri Mulyani'.
Menanggapi hal itu, Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo angkat bicara.
Dalam cuitan twitternya @prastow, Rabu (1/3/2023) yang menegaskan pengaduan Bursok Anthony tidak dijalankan karena tidak dilengkapi bukti.
"Halo bung @kafiradikalis, belum apa2 kok sudah ngecap Bu SMI busuk?! Dibanding menebar kebencian, mustinya tak sulit ya mencari kebenaran. Pengaduan urusan pribadi Bursok Anthony Marlon (BAM) ini tak pernah dilengkapi substansi/bukti. Bagaimana mau diproses? Saya jelaskan ya," tulisnya.
Yustinus kemudian menjelaskan memang benar adanya Bursok Anthony Marlon pernah menyampaikan pengaduan melalui WISE Kemenkeu mengenai perusahaan investasi tempat menampung dananya yang ia duga fiktif dan ada keterlibatan bank di dalamnya.
Lebih lanjut, pengaduan Bursok dijelaskan Stafsus Menkeu masalah pribadi yang laporannya diterima oleh Menkeu pada 2022 bukan 2021.
"1. Benar memang pada tahun 2022 (bukan 2021 seperti yg tersebar), BAM menyampaikan pengaduan melalui WISE Kemenkeu mengenai perusahaan investasi tempat menampung dananya yg ia duga fiktif dan ada keterlibatan bank di dalamnya. Clear ini masalah pribadi ya,
2. Pengaduan tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Itjen Kemenkeu dan dinyatakan: Belum dapat ditindaklanjuti dengan catatan agar pelapor mendetilkan dugaan penyimpangan yang tercantum dalam pengaduan. Pengaduan tak jelas, apa yg mau diproses?," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Yustinus juga menjelaskan hingga saat ini Bursok tidak memberikan bukti bari .
"3. Hingga saat ini BAM tidak memberikan bukti baru. Itjen Kemenkeu telah meneruskan pengaduan tersebut ke OJK melalui surat nomor S-11/IJ.9/2022 tanggal 21 April 2022. Terakhir, BAM mengajukan pengaduan kembali 27 Feb 2023. Kami akan proses sesuai ketentuan," bebernya.
Lebih lanjut, Stafsus Menkeu ini menyampaikan terima kasih atas seluruh masukan dan kritiknya.
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.