Kecelakaan di Gelumbang Palembang

OTW Pulang, Status WA Terakhir Serli Korban Tewas Kecelakaan di Gelumbang Palembang

OTW pulang, menjadi status terakhir diulolad Serli Mawarni (31), korban tewas kecelakaan di Gelumbang Palembang, Senin (27/2/2023).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Foto keluarga korban tewas kecelakaan di Gelumbang Palembang, Senin (27/2/2023). Serli dan putra semata wayangnya tewas dalam musibah kecelakaan, meninggalkan sang suami. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - OTW pulang, menjadi status terakhir diulolad Serli Mawarni (31), korban tewas kecelakaan di Gelumbang Palembang, Senin (27/2/2023).

Satu keluarga menjadi korban kecelakaan di Jalan Palembang - Prabumulih Simpang Patra Tani Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim menyisakan kisah pilu.

Aldi (32) harus mengalami kenyataan pahit setelah istri dan anaknya menjadi korban meninggal dunia pada kejadian tragis itu.

Serli Mawarni (31) dan anak semata wayangnya Ikbal (5) turut meninggal dunia di lokasi ketika kendaraan yang dibawa mertua, yakni Abdul Rachman (60) mengalami kecelakaan.

Kepada Tribunsumsel.com Aldi bercerita jika awal mula ketahuan peristiwa kecelakaan itu ketika sang istri memasang video status WhatsApp 'Otw pulang' sehabis dari ziarah ke makam keluarga.

"Saya lihat istri pasang status WA kalau sekarang dalam perjalanan pulang ke Palembang sekitar pukul 08:00 WIB status itu dipasang. Lalu saya telepon nomor tapi tidak diangkat, " kata Aldi saat di rumah duka Jl KI M Said, Karya Jaya, Kertapati, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Anggota Dewan Tersangka, Oknum Anggota DPRD Muba Sumsel Terjerat Pidana Kehutanan

Lalu saat Aldi Video Call istrinya ia kaget yang angkat panggilan bukanlah istrinya melainkan orang lain.

"Yang angkat ibu-ibu lah saya kaget kok orang lain. Ibu itu bilang katanya jangan dimatikan dulu, ini anak bapak kecelakaan sama istri. Saya lihat anak sudah ditutup pakai daun pisang, " ujar Aldi.

Aldi yang bekerja sebagai sopir mengatakan saat itu ia sedang bekerja dan sedang berada di Bayunglencir.

"Sudah sebulan tidak pulang karena kerja sopir. Begitu tahu saya terpukul sekali pak, " ungkapnya dengan raut wajah murung.

Seolah menyesal, emosi dan rasa sedih yang tak bisa dibendung Aldi sempat memukul dinding hingga tangan kanannya terluka.

Nafsu makannya menjadi hilang dengan kabar duka yang menghampirinya.

"Saya langsung minta temanin paman ke Palembang ke rumah mertua. Anak baru satu istri juga sudah tidak ada lagi, " ujarnya.

Kijang Super BG 1386 CH yang terlibat kecealakaan di  jalan Palembang - Prabumulih Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang,  Kabupaten Muara Enim, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kijang Super BG 1386 CH yang terlibat kecealakaan di jalan Palembang - Prabumulih Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB. (Dokumentasi Polisi)

Sebelumnya, kecelakaan maut di jalan Palembang -Prabumulih Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang,  Kabupaten Muara Enim, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kecelakaan di Gelumbang  Muara Enim melibatkan  Kijang Super BG 1386 CH bertabrakan dengan mobil kijang Inova BG 1542 ZL mengakibatkan 5 orang tewas dan 3 orang luka-luka.

Identitas lima korban tewas kecelakaan di Gelumbang  Muara Enim diantaranya Zainal Abidin (60), Sherly (60), Indra (39), Muhriyati (39) dan Ikbal (5) seluruhnya warga  Karya Jaya, Kertapati, Palembang   

Sedangkan yang luka-luka adalah pengemudi Kijang Super BG 1386 CH Abdul Rahman (45) mengalami patah tangan kanan dan robek dibagian muka, dan Arya Kalam Ilahi (25) tidak sadarkan diri dirujuk dan dirawat di RS Prabumulih.

Dan 1 orang lagi Pengemudi mobil Kijang Inova BG 1542 ZJ Muslim di rawat di RS Gelumbang.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supardi didampingi Kasat Lantas AKP Suwandi mengatakan kronologi  kecelakaan maut di gelumbang berawal ketika mobil Kijang Super BG 1386 CH yang di kemudikan oleh Abdul Rahman yang baru pulang ziarah ke makam Puyang di daerah Kecamatan Rambang Dangku Muara Enim.

Mobil melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang dengan membawa tujuh orang.

Setibanya dilokasi kejadian tepatnya di Desa Segayam diduga hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya lalu dari arah berlawanan tiba-tiba datanglah mobil yang tidak di ketahui identitasnya.

Karena tiba-tiba pengemudi Kijang Super spontan membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan namun ternyata mobil tersebut oleng dan terbalik beberapa kali kemudikan menabrak mobil Kijang Inova BG 1542 ZJ yang di kemudikan oleh Muslim.

Baca juga: Dua ASN Terlibat Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi Empat Lawang, 1 Tewas

Atas kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mobil Kijang Super dan Kijang Innova mengalami ringsek berat, bahkan penumpang Kijang Super ada yang meninggal dunia dan luka-luka.

"Mobil Kijang Super itu ngebut karena mau mendahului, banting stir oleng dan terbalik berkali-kali serta menabrak Kijang Kapsul. Saya sekarang masih dilokasi, maaf masih sibuk mengantarkan jenazah ke Palembang," ujar Kapolres singkat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved