Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Gelumbang Muara Enim Kemarin, Terbangun Sudah di Rumah Sakit

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesaksian salah satu korban selamat kecelakaan di Gelumbang Muara Enim kemarin disampaikan Tuna Hazizuf (26).

Tuna bersama sejumlah korban kecelakaan di Jalan Lintas Prabumulih-Palembang pada Senin (27/2/2023) pagi.

Tuna mengalami luka ringan meliputi lecet di bagian tangan, sakit dada kanan dan terkilir di bahu kirinya. Tuna sudah pulang dari rumah sakit dan terlihat bahu dan tangan kirinya masih dibalut.

Tuna mengaku sama sekali tidak ingat bagaimana kecelakaan maut tersebut terjadi.

"Saya duduk di belakang posisi lagi tidur tidak lihat kejadiannya seperti apa, karena berangkat itu pagi sekitar jam 7 yang bawa mobil itu paman," kata Tuna, Selasa (28/2/2023).

Yang hanya dia ingat saat itu mobil terguling dan kemudian terbangun sudah di rumah sakit. Ia juga kaget ketika sang ayah yakni Zainal Abidin (60) turut menjadi korban kecelakaan.

"Pas kejadian saya kaget ada guncangan kemudian mobil terguling membuat saya sampai terbangun, kemudian pingsan. Terus bangun lagi tau-tau sudah di rumah sakit, " katanya.

Baca juga: 5 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gelumbang Dimakamkan Berdampingan, Masih Satu Keluarga

Ia mengaku sama sekali tidak ada firasat atau merasakan adanya pertanda buruk sebelum kejadian.

"Tidak ada firasat apa-apa. Kami ziarah juga lancar tidak ada hambatan apa-apa, " katanya.

Sopir Baru Belajar Nyopir

Fakta kecelakaan di Gelumbang Muara Enim kemarin, terungkap sopir Kijang Super yang terbalik sebelum menabrak Kijang Innova baru belajar nyopir dan kondisi mobil yang memang sudah tua. 

Saat ini kondisi sopir yang bernama Abdul Rachman masih kritis dan harus menjalani operasi.

Istri, anak dan cucunya menjadi korban tewas dalam korban tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Palembang-Prabumulih Simpang Patra Tani Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim

Rumah duka di Jalan KI M Said Kelurahan Karya Jaya, Palembang terlihat ramai orang, Selasa (28/2/2023).

Mereka pelayat berbelasungkawa atas meninggalnya lima orang korban tewas kecelakaan maut Gelumbang.