Berita Nasional

Viral Foto Naik Moge, Harta Dirjen Pajak Suryo Utomo Capai Rp 14,45 Miliar, ini Rincian Asetnya

Melihat Harta Kekayaan Dirjen Pajak Usai Foto Naik Moge Viral. Dari data LHKPN Suryo Utomo Memiliki Kekayaan Rp 14,45 miliar

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo kini menjadi sorotan imbas fotonya yang tengah mengendarai motor gede (moge) bersama klub DJP viral di sosial media.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahkan memerintahkan agar grup moge bernama Belasting Rijder DJP tersebut dibubarkan.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan agar seluruh jajaran di Kemenkeu tidak menonjolkan gaya hidup mewah meskipun kekayaan itu didapat dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: UPDATE Kondisi David Seminggu Terbaring di RS, Belum Sadar, Jonathan Latumahina Tegas Ogah Damai

Kini publik jadi bertanya-tanya soal total kekayaan Suryo Utomo yang fotonya mengendarai moge viral di sosial media.

Melansir dari kompas.tv,Senin (27/2/2023), eski jadi orang nomor satu di Ditjen Pajak, Suryo masih kalah tajir dengan Rafael Alun Trisambodo yang menjabat kepala bagian.

Dalam LHKPN, Suryo Utomo tercatat memiliki kekayaan pada 2021 sebesar Rp 14,45 miliar.

Sedangkan pada 2017 sebesar Rp 6,13 miliar. Hartanya naik Rp 8,31 miliar dalam empat tahun.

Pada laporan 2017, Suryo menyatakan mempunyai tanah dan bangunan milik Suryo tercatat 11 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi mencapai Rp3,6 miliar.

Lalu ada harta alat transportasi dan mesin sebanyak tujuh unit senilai Rp491 juta, harta bergerak lain Rp842 juta, serta kas dan setara kas Rp1,1 miliar.

Di tahun 2017, Suryo tidak tercatat memiliki utang.

Empat tahun kemudian atau pada laporan 2021, aset Suryo yang berupa tanah dan bangunan bertambah menjadi 13 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi, Bogor, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp14,1 miliar.

Untuk yang di Jakarta Selatan, nilai aset tanah dan bangunannya seluas 328 meter persegi dan 200 meter persegi dengan senilai Rp6,9 miliar.

Kemudian alat transportasi dan mesin tercatat 11 unit dengan nilai Rp947 juta, harta bergerak lain Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2,7 miliar. Lalu Suryo punya utang sebesat Rp5 miliar.

Dari penjabaran tersebut, terlihat mayoritas kekayaan Suryo berasal dari aset tanah dan bangunan, yang nilainya melonjak dalam empat tahun.

"Terkait LHKPN, dasar pelaporan harta dalam LHKPN adalah harga pasar, jadi kalau ada kenaikan salah satu penyebabnya karena adanya kenaikan harga pasar," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor, saat dikonfirmasi pada Senin (27/2/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved